Polres Bone Sisir Jalur Masuknya Teroris

BONE, timurnews.com ----  Saat ini pihak Kepolisian Resort (Polres) Bone mengintensifkan razia dan penyisiran beberapa titik yang dianggap rawan, seperti daerah perbatasan kota dan jalan poros provinsi serta daerah pelabuhan Bajoe. Hal tesebut dilakukan terkait isu adanya jaringan teroris yang mulai memasuki wilayah hukum Polres Bone.

Saat ditemui tim www.timurnews.com Kapolres Bone, AKBP R Andria Martinus, disela-sela acara syukuran HUT Korem 141/TP ke 56, Selasa, 15 Januari 2013, mengungkapkan akan memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat Bone. Untuk itu dilakukan beberapa tindakan referentif dan persuasif demi terciptanya kondisi yang kondusif di Kabupaten Bone.

“Saat ini, kita tidak hanya fokus pada pengamanan Pemilukada tetapi juga fokus akan jaringan terorisme yang mencoba memasuki Bone. Ada beberapa titik yang selalu dilakukan penyisiran dan dilakuakn razia yang ditengarai dapat menjadi jalur terorisme,” Kata  AKBP R Andria Martinus.

Dia juga menjelaskan, jangan heran jika suatu waktu ada baku tembak antara terorisme dan pihak keamanan karena Bone memang menjadi salah satu target  jaringan terorisme. Setiap razia yang dilakukan bukan hanya pihak kepolisian yang turun, tetapi melibatkan semua personel, baik TNI maupun pemerintah setempat.

Titik yang saat ini dianggap rawan juga telah dipetakan. "Apalagi menjelang Pemilukada yang tinggal menghitung hari ini. Pengamanan akan semakin diperketat, terutama daerah-daerah batas kota yang dapat menjadi jalur alur masuk terorisme, termasuk pelabuhanh Bajoe," kata Kabag OPS Polres Bone, Kompol A Sammang. ONE


EmoticonEmoticon