Sepekan IHSG Tertekan di atas 2 Persen

TimurNews.com --- Sentimen negatif dari dalam negeri lebih banyak menjadi katalis pelemahan indeks dalam sepekan terakhir. IHSG melemah -2.36 persen selama sepekan oleh kekhawatiran investor terkait
pelemahan Rupiah yang akan berdampak pada naiknya defisit anggaran. Disamping itu, penjualan motor yang turun sebesar 12 persen  selama tahun 2012 akibat penerapan aturan LTV juga menjadi katalis negatif pelemahan indeks dan menekan saham ASII diatas -7 persen dalam sepekan.

Di Jumat kemarin sektor yang mengalami pelemahan cukup tinggi diantaranya sektor pertambangan dan perkebunan yang masing-masing melemah -1.2 persen dan -1.0 persen seiring oleh turunnya nilai ekspor akibat penurunan harga serta permintaan akibat krisis. Sedangkan dua sektor yang mencatatkan penguatan diantaranya sektor properti dan infrastruktur masing-masing +0.46 persen dan +0.1 persen.

Jelang Earning Season Wall Street Mixed di akhir pekan

Perdagangan pekan ini di bursa Amerika maupun global akan fokus pada rilis laporan kinerja keuangan 4Q 2012. Berdasarkan konsensus Reuters secara keseluruhan earning diekspektasikan akan naik tipis 1,9 persen. Dalam sepekan terakhir Wall Street ditutup menguat terbatas dimana Dow jones naik +0.4 persen, Nasdaq +0.77 persen dan S&P +0.38 persen.

Untuk penutupan di Jumat kemarin sendiri ditutup mixed dengan Dow jones menguat +0.13%, Nasdaq +0.12 persen dan S&P melemah tipis -0.07 poin atau -0.00 persen pasca penguatan 5 persen dalam dua pekan. Dari berita emiten, Wells Fargo&Co merilis kinerja keuangan dimana laba naik 24 persen yoy diatas perkiraan. Namun NIM (Net Interest Margin) turun menjadi 3.56 persen dari sebelumnya 3.89 persen yoy sehingga menekan sahamnya - 0.8 persen.

Perusahaan perbankan yang akan merilis kinerjanya diantaranya Bank of America, JP Morgan dan Citi Group. Disamping rilis kinerja keuangan beberapa emiten besar juga data-data ekonomi penting pekan ini akan menjadi faktor penggerak bursa diantaranya data PPI, Retail Sales, Empire State Mfg Survey, Data perumahan serta Jobless Claims.

Indeks Cenderung Menguat (Range 4,285—4,335)

IHSG pada perdagangan pekan kemarin ditutup melemah berada di level 4,305, sempat mencoba
untuk melewati support level di 4,300 namun akhirnya mampu bertahan di atas level tersebut. Hal tersebut memberikan peluang bagi indeks untuk mengalami technical rebound dan bergerak menuju resistance level di 4,335. RSI tampak mulai memasuki wilayah oversold dan berpeluang menguat dalam jangka pendek. Hari ini diperkirakan indeks akan berada pada kecenderungan menguat. MEGACI


EmoticonEmoticon