TimurNews.co ---- Indeks Masih Cenderung Melemah (IHSG) pada perdagangan kemarin mampu ditutup menguat tipis berada di level 4,397. Indeks tampak sedang mencoba untuk bertahan di atas support level terdekatnya di 4,370. Akan tetapi stochastic dan RSI yang menunjukkan bahwa IHSG mengalami overbought berpotensi membawa indeks mengalami koreksi dan kembali menguji support level tersebut di atas. Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan yang masih melemah.
IHSG masih menguat tipis ditengah koreksi regional
Pasar saham Indonesia masih mencatatkan kenaikan tipis di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham regional. Pada perdagangan kemarin IHSG menguat tipis +0.12% ke level 4,397 dimana kenaikan ini terutama ditopang oleh rebound sektor pertambangan. Investor asing kembali mencatatkan posisi net buying senilai IDR 304.7 miliar. Sektor perkebunan kembali terkoreksi terkait anjloknya harga CPO di pasar Malaysia sebesar –1% ke level 2,394 ringgit. Rencana China, yang merupakan salah satu pengguna CPO terbesar dunia, memperketat import edible oil menjadi katalis negative bagi CPO. Dari data ekonomi dalam negri, tingkat Consumer Confidence pada bulan December turun ke level 116.4 dari 120.1 di bulan sebelumnya. Ke pasar regional, penguatan nilai tukar Yen terhadap USD, yang mengancam pelemahan ekspor Jepang, menjadi katalis negative bagi pasar saham. Kemarin indeks MSCI Asia Pacific terkoreksi –0.4% sementara indeks Nikkei 225 anjlok –0.8%, Kospi –0.3%, Hang Seng –0.7% dan Shanghai –0.8%.
Menanti earnings season, Wall Street terkoreksi
Sementara itu, Pasar saham Amerika kembali terkoreksi menjelang rilis data kinerja keuangan emiten, dimana semalam indeks DJIA terkoreksi –0.41% ke level 13,328 sementara S&P500 –0.32% dan Nasdaq –0.23%. Alcoa Inc. menjadi perusahaan pertama yang mengumumkan result mereka, dimana Penjualan turun ke level USD 5.9 miliar dari USD 5.99 miliar dengan EPS sebesar 6 cents. Meski Penjualan turun, namun harga saham Alcoa naik +0.9% karena penurunan Penjualan ini masih lebih baik dari estimasi pasar (USD 5.6 miliar). Selain Alcoa, pasar juga menanti result dari Wells Fargo & Co pada akhir pekan ini, dimana bank yang dimiliki Warren Buffett tersebut menjadi bank besar pertama yang mengumumkan kinerja mereka. Dari data ekonomi, Consumer Credit di bulan November naik menjadi USD 16.04 miliar dari sebelumnya USD 14.15 miliar.
EmoticonEmoticon