BONE, timurnews.com --- Pernyataan pasangan Calon Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi - Ambo Dalle (Tafa'dal) pada debat kandidat Sabtu, 12 Januari 2013, yang ingin memangkas honorer jika pasangan tersebut terpilih jadi Bupati Bone, melukai perasaan dan menuai kekecewaan dari para honorer khususnya dari Ikatan Guru Honorer Indonesia (IGHI).
Selain Ikatan Guru Honorer Indonesia, ribuan honorer yang menggantungkan hidupnya diinstansi pemerintahan juga sangat menyayangkan pernyataan dari pasangan calon Bupati nomor urut 4 tersebut dalam debat kandidat yang akan melakukan pemangkasan honorer. Tenaga honorer di Kabupaten Bone pun kini mulai was-was terhadap jati diri calon bupati usungan Golkar itu.
Ketua umum (ketum) IGHI Kabupaten Bone, Muhammad Tahir, Senin, 14 Januari 2013 mengaku sangat kecewa dengan atas pernyataan tersebut. Menurutnya sebagai seorang calon bupati tidak sepantasnya mereka mengkambing hitamkan honorer sebagai sumber beban pada penggunaan anggaran pemerintah selama ini. "Saya selaku ketua umum IGHI Kabupaten Bone, sangat kecewa dengan hasil debat kemarin. Di mana salah satu pasangan calon bupati berniat akan memangkas para honorer."
Tahir bahkan sangat mencela pernyataan tersebut karena para honorer khususnya pada guru honorer berharap agar pemimpin baru Bone nantinya kelak akan menjadi tumpuan untuk kesejahteraan mereka. Namun kenyataannya salah satu pasangan calon Bupati yakni Tafa'dal malah sebaliknya. "Sebagai organisasi Independen terkait soal dukung mendukung akan kami serahkan sepenuhnyab kepada pribadi masing-masing honorer siapa yang akan mereka pilih nantinya," kata Tahir. ONE
Selain Ikatan Guru Honorer Indonesia, ribuan honorer yang menggantungkan hidupnya diinstansi pemerintahan juga sangat menyayangkan pernyataan dari pasangan calon Bupati nomor urut 4 tersebut dalam debat kandidat yang akan melakukan pemangkasan honorer. Tenaga honorer di Kabupaten Bone pun kini mulai was-was terhadap jati diri calon bupati usungan Golkar itu.
Ketua umum (ketum) IGHI Kabupaten Bone, Muhammad Tahir, Senin, 14 Januari 2013 mengaku sangat kecewa dengan atas pernyataan tersebut. Menurutnya sebagai seorang calon bupati tidak sepantasnya mereka mengkambing hitamkan honorer sebagai sumber beban pada penggunaan anggaran pemerintah selama ini. "Saya selaku ketua umum IGHI Kabupaten Bone, sangat kecewa dengan hasil debat kemarin. Di mana salah satu pasangan calon bupati berniat akan memangkas para honorer."Tahir bahkan sangat mencela pernyataan tersebut karena para honorer khususnya pada guru honorer berharap agar pemimpin baru Bone nantinya kelak akan menjadi tumpuan untuk kesejahteraan mereka. Namun kenyataannya salah satu pasangan calon Bupati yakni Tafa'dal malah sebaliknya. "Sebagai organisasi Independen terkait soal dukung mendukung akan kami serahkan sepenuhnyab kepada pribadi masing-masing honorer siapa yang akan mereka pilih nantinya," kata Tahir. ONE
EmoticonEmoticon