IHSG Ditutup All Time High, sepekan +3.71%

Timurnews.com --- Penguatan cukup tinggi pada IHSG didorong aksi beli investor di akhir pekan kemarin pasca komentar dari Bank Indonesia bahwa defisit perdagangan Indonesia diperkirakan untuk kuartal pertama 2013 akan dibawah 2% serta inflasi akan dijaga dengan kisaran 4.5% ± 1%. Kekhawatiran melebarnya defisit perdagangan sebelumnya menekan IHSG di pekan-pekan sebelumnya.

Penguatan IHSG juga ditopang oleh sentimen positif dari global dan regional. Pertama, data pekerjaan dan perumahan yang membaik di AS dan kedua, program pelonggaran moneter Jepang untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. IHSG ditutup pada level tertinggi di 4,465; dengan dukungan penguatan seluruh sektor khsusnya sektor aneka industri +3.1%, sektor manufaktur +2.15 dan sektor industri dasar +1.7%. Dari pasar valas pun Rupiah ditutup menguat menjadi Rp9.615/USD dibandingkan penutupan sebelumnya Rp9.680.

Earning Result dan Pembicaraan Debt Ceiling angkat Wall Street. Sepekan terakhir bursa Amerika mayoritas ditutup menguat dimana Dow jones naik +1.20%, Nasdaq +0.95% dan S&P +0.29%. Earning Result beberapa emiten besar menunjukkan kinerja yang sesuai estimasi dan bahkan ada yang diatas konsensus menjadi katalis positif penguatan Wall Street.

Di akhir pekan ada dua sentimen positif juga menjadi faktor penguatan dalam sepekan. Pertama, Pertumbuhan ekonomi China untuk kuartal keempat naik 7.9% mengindikasikan recovery pertumbuhan ekonomi global meskipun pertumbuhan untuk tahun 2012 ini merupakan yang terendah dalam 13 tahun terakhir. Kedua, Pembicaraan mengenai dimungkinkannya kenaikan pagu hutang AS sedikit mendapat kabar positif dimana kongres partai Republik akan melakukan voting pekan ini agar tercapai kesepakatan.
Untuk Jumat Wall Street ditutup mixed dengan Dow jones naik +0.39%, S&P menguat +0.34% dan Nasdaq melemah tipis -0.04% akibat tekanan saham Intel Corp yang melemah -6.3% pasca rilis kinerja keuangan kuartal keempat 2012 yang dibawah konsensus dan outlook peningkatan capex ditengah penurunan permintaan personal computer (pc). Tekanan Nasdaq juga dipengaruhi oleh data consumer sentiment index yang turun menjadi 71.3 (prior, 72.9 dan cons. 75.0). Data perumahan dan aktivitas manufaktur akan menjadi fokus pasar untuk pekan ini.

Indeks Uji Level 4,480 (Range : 4,430—4,480) IHSG kembali membukukan rekor dengan mengalami penguatan di level 4,465 pada perdagangan kemarin. Bullish continuation nampak terjadi pada indeks setelah selama 3 hari terakhir mengalami konsolidasi. IHSG dimungkinkan untuk kembali melanjutkan penguatannya dan menguji resistance level pada equidistant channel di 4,480. Long white marubozu mendukung adanya peluang penguatan dalam jangka pendek. " Hari ini diperkirakan indeks menguji resistnace level 4,480." Megaci


EmoticonEmoticon