ATT Pro Rakyat Dukung IGHI


Pemangkasan atau pun perampingan bukanlah solusi untuk menyelesaikan problem membengkaknya jumlah tenaga honorer di Bone.


BONE, timurnews.com  ----  Pernyataan Ketua Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) untuk tidak memilih Cabup Bone yang akan memangkas tenaga honorer jika terpilih menjadi Bupati Bone, mendapat dukungan dari pendukung pasangan A.Taufan Tiro-A Promal Pawi (ATT Pro Rakyat). Menurutnya, pemangkasan atau pun perampingan bukanlah solusi untuk menyelesaikan problem membengkaknya jumlah tenaga honorer di Bone.

Juru Bicara Tim Media ATT Pro Rakyat, Rudi, memaparkan solusi yang akan di tempuh pasangan nomor urut 3 ini berbeda dari solusi yang ditawarkan pasangan Tafa'dal. Program pendidikan membutuhkan partisipasi dan swadaya masyarakat di segala lapisan. Sukses peningkatan kualitas pendidikan, tak akan bisa dikerjakan oleh satu pihak saja.

"Program Guru Bantu Sekolah (Guru yang ber SK Honorer-Red), adalah niscaya, sebagai salah satu solusi penting dalam mengatasi problem kekurangan jumlah guru (pengajar) di sekolah-sekolah, terutama di daerah terpencil. Olehnya, sangat mengherankan jika ada elit politik yang justru berniat untuk mengurangi jumlah Guru Bantu Sekolah. Itu adalah pernyataan kontroversial yang dilakukan oleh salah satu calon Bupati, dan harus ditolak bersama-sama. “Elit politik itu tak mengerti, bahwa keberadaan Guru Bantu Sekolah sangat berjasa dalam memberikan hak pendidikan bagi rakyat, terutama di daerah terpencil,” Jelas Rudi saat menggerlar konfrensi pers di posko induk ATT Pro Rakyat, Rabu, 16 Januari 2013 kemarin.

Lebih jauh, Rudi juga menerangkan bahwa eksistensi Guru Bantu Sekolah juga mempersempit jarak rasio Guru dan Murid. Idealnya, setiap 30 murid, mendapatkan 1 orang Guru. Rumus ideal ini, tak akan tercapai jika hanya mengandalkan Guru PNS. Mengingat guru tetap yang telah PNS sangat kurang. Di situlah peran penting Guru Bantu Sekolah (GBS).

Rudi juga menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat melakukan class action (gugatan kelompok) dan protes bersama, kepada elit politik yang menyebut akan memangkas Guru Bantu Sekolah.  ONE


EmoticonEmoticon