Komsumsi Garam Berlebihan Buruk Bagi Tulang

Timurnews.com -- Banyak orang mengira cukup mengkomsumsi kalsium kita telah mempertahankan kepadatan tulang, namun untuk mengoptimalkan penyerapan kalsum maka vitamin D juga dibutuhkan. Agar kepadatan tulang tetap terjaga hanya dengan kalsium dan vitamin tidak cukup tapi harus berdampingan dengan gaya hidup sehat seperti tidak merokok dan latihan fisik. Dilansir Huffingtonpost, Direktur Divisi Penyakit Tulang NIH, Joan A McGowan mengungkapkan, "Ini tentang keseimbangan makanan."

Begitu juga ada makanan yang menggagalkan usaha anda untuk mempertahankan kepadatan tulang. Sejumlah makanan tersebut antara lain, Garam. Semakin tinggi konsumsi garam, maka akan semakin banyak kalsium yang dibuang melalui urin dan keringat. Membaca label nutrisi dan makan di rumah disarankan untuk mengurangi konsumsi garam berlebih. Konsumsi garam disarankan 2.300 miligram per hari. Kopi, kafein yang terkandung dalam kopi akan mempengaruhi penyerapan kalsium. "Semakin banyak kalsium yang dibuang dalam urin ketika konsumsi kafein tinggi," kata McGowan. Meski demikian, efeknya relatif kecil dan tidak cukup berpengaruh buruk jika anda melakukan diet kaya kalsium. Soda, tidak hanya kafein yang perlu dihindari dalam minuman ringan ini. Kelebihan phosphorus yang dibawa ogisohoric acid dalam cola akan mempengaruhi penyerapan kalsium. Karena itu, pertimbangkan untuk mengkonsumsi minuman sehat seperti susu dibandingkan memiliki soda.

Alkohol, mengonsumsi alkohol berlebihan akan mengurangi kepadatan tulang. Hal itu akan meningkatkan kerapuhan tulang pada masa tua. Selanjutnya protein. Protein dalam kadar yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan tulang yang kuat. Namun, protein yang berlebihan akan memengaruhi keseimbangan pH (asam) pada tubuh. Lingkungan asam akan mempermudah keroposan tulang. Normalnya, wanita membutuhkan 46 gram protein per hari, sementara pria membutuhkan 56 gram. (*)


EmoticonEmoticon