Pelajar Kelas Tiga Terancam Penjara 6 Tahun

ils

SIDRAP, timurnews.com --- Suwipto, 21 tahun siswa pada salah satu sekolah swasta di Kabupaten Enrekang harus berurusan dengan Satuan Lalulintas Kepolisian Resort Kabupaten Sidrap dan terancam enam tahun penjara atas tuduhan Pasal 310 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tentang kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

Suwipto merupakan supir bantu angkutan antar kota yang menabrak Legislator Partai Bintang Reformasi kabupaten Sidrap Pelita Umar,  Sabtu malam pekan lalu di jalan poros Sidrap-Enrekang, Mario, Rappang. Dimana kejadiannya pada saat itu Anggota DPRD Sidrap tersebut sementara berdiri di tepi jalan bersama dua rekannya memasang baliho, tiba-tiba mobil yang dikendarai Suwipto saat itu dalam kecepatan tinggi 80 kilometer perjam kehilangan kendali sehingga menabrak pick up jenis isuzu panther yang terparkir dipinggir jalan kemudian pick up menyeruduk Toyota Yaris hingga menabrak Anggota DPRD Sidrap Tersebut.

Pada insiden tersebut tidak hanya Pelita Umar yang harus mendapatkan perawatan serius, namun juga tujuh penumpang Suwipto mengalami luka-luka dan tiga diantaranya mengalami luka berat. Sementa supir pribadi Pelita Umar meninggal dunia dalam perjalanan dari Rumah Sakit Agus Arifin Nu'mang Rappang menuju Rumah Sakit Andi Makkasau Kota Parepare sedangkan Aura, 4 Tahun juga meninggal dunia pada keesokan harinya setelah mendapatkan perawatan di RS Makassau.

Informasi terakhir yang diterima saat ini kondisi Pelita Umar yang menjalani operasi pada bagian kepalanya di RS Grestelina Makassar berangsurangsur membaik. "Saya melihat kendaraan terparkir dan menabraknya," ucap Suwipto di depan penyidik, Senin, 8 April 2013. KR 5

Share this

Share on FacebookPlus on Google+