PINRANG, timurnews.com -- Ribuan pengunjung memadati Permandian Air panas Sulili, yang terletak di Desa Sulili Kecamtan Patampanua Kabupaten Pinrang. Pengunjung yang datang itu, tidak hanya berasal dari Kabupaten pinrang, melainkan Kabupaten Sidrap, Parepare, Makassar bahkan Kabupaten Polewali Mandar dan Majene Sulawesi Barat. "Selama libur akhir pekan ini, tidak kurang dari 3 ribu pengunjung yang memadati permandian ini," Kata Ismail petugas Taman Wisata.
Menurut Ismail pengunjung permandian itu mulai memadati taman wisata sejak pagi hari untuk menikmati air hangat yang bersumber dari permandian itu. Selain rekreasi mereka juga melakukan pengobatan, karena air permandian mengandung Belerang sehingga dapat menyembuhkan rasa gatal-gatal.
Sumber air panas, timbul secara alami yang ditampung pada bak sebelum dialirkan ke kolam-kolam permandian, sementara suhu air pada bak penampungan itu mencapai 100 derajat celsius dan kerap dijadikan oleh pengunjung mematangkan telur dengan cara merendam pada kolam tersebut. Tetapi jika air telah dialirkan ke kolam, suhuya sudah turun, sehingga pengunjung dapat menahan panas air yang ada di dalam kolam.
Dari sumber air panas yang ada pada bak penampungan tersebut, di alirkan melalui pipa yang ditanam di dalam tanah, sementara terdapat tiga kolam yang dijadikan kolam permandian dan dikuras tiga kali dalam sepekan. Kolam itu terdiri dari Kolam permandian untuk anak-anak dan orang dewasa. Jika air pada kolam sudah dingin, valve ( Kran) penampungan di buka, sehingga air panas mengalir ke kolam permandian, agar air tetap hangat.
Kordinator Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Advokasi lingkungan Hidup, Hukum dan Hak Asasi Manusia (Alham) Hasjuddin mengatakan penataan lokasi permandian itu perlu diperhatikan, agar lebih menarik dari pengunjung yang datang dari berbagai daerah termasuk keamanan dan kebersihan perlu di perhatikan oleh pengelola.
Adapun pengunjung Aswin mengaku kerap menghabiskan masa liburan akhir pekan pada permandian air panas ini, sebab selain untuk rekreasi, juga di jadikan sarana pengobatan dari penyakit kulit seperti gatal-gatal. "Ini yang menjadi nilai plus dari permandian Air panas sulili," sebab menurut dia pengunjung tidak hanya datang bersenang-senang namun memberikan mamfaat bagi kesehatannya. Fadiyah Ardi
Menurut Ismail pengunjung permandian itu mulai memadati taman wisata sejak pagi hari untuk menikmati air hangat yang bersumber dari permandian itu. Selain rekreasi mereka juga melakukan pengobatan, karena air permandian mengandung Belerang sehingga dapat menyembuhkan rasa gatal-gatal.
Sumber air panas, timbul secara alami yang ditampung pada bak sebelum dialirkan ke kolam-kolam permandian, sementara suhu air pada bak penampungan itu mencapai 100 derajat celsius dan kerap dijadikan oleh pengunjung mematangkan telur dengan cara merendam pada kolam tersebut. Tetapi jika air telah dialirkan ke kolam, suhuya sudah turun, sehingga pengunjung dapat menahan panas air yang ada di dalam kolam.
Dari sumber air panas yang ada pada bak penampungan tersebut, di alirkan melalui pipa yang ditanam di dalam tanah, sementara terdapat tiga kolam yang dijadikan kolam permandian dan dikuras tiga kali dalam sepekan. Kolam itu terdiri dari Kolam permandian untuk anak-anak dan orang dewasa. Jika air pada kolam sudah dingin, valve ( Kran) penampungan di buka, sehingga air panas mengalir ke kolam permandian, agar air tetap hangat.
Kordinator Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Advokasi lingkungan Hidup, Hukum dan Hak Asasi Manusia (Alham) Hasjuddin mengatakan penataan lokasi permandian itu perlu diperhatikan, agar lebih menarik dari pengunjung yang datang dari berbagai daerah termasuk keamanan dan kebersihan perlu di perhatikan oleh pengelola.
Adapun pengunjung Aswin mengaku kerap menghabiskan masa liburan akhir pekan pada permandian air panas ini, sebab selain untuk rekreasi, juga di jadikan sarana pengobatan dari penyakit kulit seperti gatal-gatal. "Ini yang menjadi nilai plus dari permandian Air panas sulili," sebab menurut dia pengunjung tidak hanya datang bersenang-senang namun memberikan mamfaat bagi kesehatannya. Fadiyah Ardi
EmoticonEmoticon