Pemuda Asal Bone Ngaku Tentara di Pinrang

ils

PINRANG, TimurNews.com --Usman Bin Said 33 tahun , di tangkap di terminal Paleteang Kabupaten Pinrang dengan menggunakan Seragam lengkap berpangkat Prajurit satu ( Pratu). Pemuda asal  Kabupaten Bone tersebut di bekuk Polres Pinrang, setelah mengaku sebagai personil TNI Batalyon Infanteri ( Yonif)  726 Bone.

"Masyarakta melapor ada oknum berpakaian seragam loreng yang mencurigakan," kata Kepala Satuan Reserse dan kriminal Polres Pinrang Ajun Komisaris Abdul Karim.  Pada saat penangkapan polisi menggirin tentara gadungan itu ke rumah kosnya dan menemukan sebilah sangkur yang kerap digunakan sebagai pelengkap seragam, meski belum ada laporan terkait korban oknum TNI gadungan itu, namun Perbuatan tersangka di nilai meresahkan masyarakat.

Dihadapan polisi Usman mengakui berkat seragam tentaranya dia telah berhasil memikat seorang gadis untuk dipersunting. Saat ini Usman telah ditahan di Mapolres Pinrang atas tuduhan kepemilikan senjata tajam tampa ijin. Adapun pengakuan Usman, seragam TNI tersebut didapatkan dari pamannya, sedang sangkur yang kerap digantung dipinggangnya di beli dari salah seorang temannya.

 "Saya Baru empat bulan melakukan ini, pak," kata Usman di depan penyidik Polres Pinrang. Usman juga bercerita didepan penyidik dirinya telah beberapa kali mendaftar sebagai calon Tantama, namun semuanya gagal. Tersangka juga mengakui dirinya mengenakan seragam itu hanya untuk gagah-gagahan dan bukan untuk menakuti orang.

Apapun alasan yang disampaikan kepada penyidik atas perbuatannya tersebut, mau tidak mau polisi telah menahannya dengan ancaman Pasal 2 ayat 1 Undang-undang darurat tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa ada ijin dengan ancaman 10 tahun penjara. Sedang Barang Bukti yang berhasil diamankan oleh petugas kepolisian berupa seragam loreng lengkat termasuk sepatu lars dan sangkur. PR


EmoticonEmoticon