WATAMPONE, TimurNews.com ---- Beberapa kecamatan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengalami banjir. Ribuan rumah di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Barebbo, Sibulue, Cina, Mare, Cenrana, Tellusiattinge, Kecamatan Tanete Riattang dan Kecamatan Tanete Riattang Timur, terendam air. Banjir di beberapa kecamatan tersebut setelah hujan mengguyur semalam suntuk pada Minggu, 12 Mei 2013 malam.
Bukan hanya rumah warga, beberapa sarana umum seperti, Kantor Polisi, Sekolah dan Mesjid juga terendam air. Sehingga sekolah-sekolah meliburkan siswanya.
Camat Sibulue, A Yusran Anwar, mengatakan, daerahnya memang langganan banjir setiap musim hujan tapi baru kali ini banjir terparah. Setelah puluhan tahun lamanya sering banjir baru kali ini ada beberapa jalan tidak dapat diakses kendaraan. " Ketinggian air dijalanan mencapai paha orang dewasa," kata A Yusran Senin, 13 Mei 2013.
Abd Rahman, warga Kelurahan Maroanging, membenarkan perkataan camatnya dimana dia mengatakan sejak semalam rumahnya sudah terendam banjir.
Terkait musibah tersebut Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sibulue, Abdullah telah memerintahkan sekolah yang rawan kena banjir menutup sekolah dan meliburkan siswanya. "Kami sudah sampaikan beberapa sekolah agar meliburkan muridnya, seperti SMPN 1 Sibulue, beberapa SD dan TK di Mallekana dan Pattiro Sompe serta di Mallusetasi," katanya.
Banjir yang terparah terjadi sejak semalam, namun banjir telah terjadi sejak beberapa hari di Kecamatan Sibulue. Bahkan ada sekolah yang telah tutup sejak tiga hari yang lalu seperti di TK Mallekana.
Saat ini warga setempat juga telah terlihat mengamankan harta benda mereka seperti, kendaraan roda dua dan roda empat serta hewan ternak. Adapun upaya yang dilakukan Pemerintah setempat seperti memberikan bantuan dimana Wakil Bupati Bone dan Tim Basarnas Bone mengevakuasi beberapa warga di Kecamatan Tanete Riattang Timur yang ketinggian airnya mencapai leher orang dewasa.
"Kerugian diperkirakan milyaran dan akan kita bahas di badan bencana Pemkab Bone. Kali ini kita hanya bisa memberikan pertolongan pertama dan bantuan seadanya. Tapi Insya Allah, kita akan segera menurunkan bantuan secepatnya," kata Wabup Bone, H Ambo Dalle. ONE
EmoticonEmoticon