WATAMPONE, timurnews.com ---- Sebanyak 42 peserta pembina Pramuka Mahir penggalan mengikuti kegiatan Kursus Mahir Lanjutan (KML) di Balai Pertanian, Desa Cenranae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone sejak Selasa 14 Maret 2013 lalu dan berakhir hari ini Selasa, 19 Maret 2013. Dari 42 peserta terdapat tiga peserta diantaranya dinyatakan tidak lulus yang disebabkan tidak semua materi diikuti dengan baik.
Wakil Bupati Bone, A Said Pabokori yang juga Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bone mengatakan kegiatan kursus tersebut adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembina Pramuka yang berpangkalan di sekolah khususnya pembina pramuka di Kecamatan Kahu. "Melihat kondisi bangsa kita ini, maka Pramuka solusinya," katanya.
Said Pabokori juga mengatakan, pembina harus kita beri ilmu dan keterampilan agar dapat mengelolah Kepramukaan dengan baik. Diharapkan pula dengan adanya kursus yang berlangsung selama sepekan maka pembina pramuka dapat membina peserta didik, khususnya anggota pramuka. Menjadi pembina pramuka yang handal maka tentu membutuhkan proses yang tidak singkat. "Pembina pramuka harus mengaflikasikan gerakan pramuka agar dapat menjadi pembina yang handal," kata Said Pabokori.
Anwar Hasri, menjelaskan adanya tiga peserta yang tidak lulus tersebut disebabkan peserta tersebut tidak mengikuti semua materi KML yang berlangsung selama satu minggu. "Berdasarkan hasil kesepakatan para pelatih maka diputuskan kalau ketiga orang peserta tersebut dinyatakan dengan lulus tertunda. Jadi dia boleh saja mengikuti KML apabila ada yang dilaksanakan oleh Kwarcab Bone dengan hanya mengikuti materi yang tidak diikutinya pada KML ini," katanya.
Made Ali salah satu peserta, mengakui kegiatan pramuka membuat dirinya dapat intropeksi diri. "Banyak pengalaman dan pengetahuan serta pendidikan yang saya dapatkan dari kegiatan kursus yang tidak pernah saya dapatkan di organisasi lain," ucapnya.
Selain penutupan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bone, pada acara penutupan juga dihadiri Kapolsek Kahu AKP Slamet Budi Hari, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kahu Andi Mappiati, dan Ketua Kwartir Ranting (Kwarrang) Gerakan Pramuka Kecamatan Kahu Andi Sukmawati, serta Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (KaPusdiklatcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bone M Darwis.
Pada saat penutupan ditandai dengan penyerahan bendera pataka pelatih dari pinsus ke Ka Kawarcab Bone dan pelepasan tanda peserta oleh Ka Kwarcab Bone. Adapun para peserta terbaik yakni, Made Ali, Suasa, Najamuddin, Sutera, Andi Hariani Hastuti, Firman, Yulianto, Nurjumiah, Hj Hulmah, dan Hj Husniah. IQ
Wakil Bupati Bone, A Said Pabokori yang juga Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bone mengatakan kegiatan kursus tersebut adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembina Pramuka yang berpangkalan di sekolah khususnya pembina pramuka di Kecamatan Kahu. "Melihat kondisi bangsa kita ini, maka Pramuka solusinya," katanya.
Said Pabokori juga mengatakan, pembina harus kita beri ilmu dan keterampilan agar dapat mengelolah Kepramukaan dengan baik. Diharapkan pula dengan adanya kursus yang berlangsung selama sepekan maka pembina pramuka dapat membina peserta didik, khususnya anggota pramuka. Menjadi pembina pramuka yang handal maka tentu membutuhkan proses yang tidak singkat. "Pembina pramuka harus mengaflikasikan gerakan pramuka agar dapat menjadi pembina yang handal," kata Said Pabokori.
Anwar Hasri, menjelaskan adanya tiga peserta yang tidak lulus tersebut disebabkan peserta tersebut tidak mengikuti semua materi KML yang berlangsung selama satu minggu. "Berdasarkan hasil kesepakatan para pelatih maka diputuskan kalau ketiga orang peserta tersebut dinyatakan dengan lulus tertunda. Jadi dia boleh saja mengikuti KML apabila ada yang dilaksanakan oleh Kwarcab Bone dengan hanya mengikuti materi yang tidak diikutinya pada KML ini," katanya.
Made Ali salah satu peserta, mengakui kegiatan pramuka membuat dirinya dapat intropeksi diri. "Banyak pengalaman dan pengetahuan serta pendidikan yang saya dapatkan dari kegiatan kursus yang tidak pernah saya dapatkan di organisasi lain," ucapnya.
Selain penutupan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bone, pada acara penutupan juga dihadiri Kapolsek Kahu AKP Slamet Budi Hari, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kahu Andi Mappiati, dan Ketua Kwartir Ranting (Kwarrang) Gerakan Pramuka Kecamatan Kahu Andi Sukmawati, serta Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (KaPusdiklatcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bone M Darwis.
Pada saat penutupan ditandai dengan penyerahan bendera pataka pelatih dari pinsus ke Ka Kawarcab Bone dan pelepasan tanda peserta oleh Ka Kwarcab Bone. Adapun para peserta terbaik yakni, Made Ali, Suasa, Najamuddin, Sutera, Andi Hariani Hastuti, Firman, Yulianto, Nurjumiah, Hj Hulmah, dan Hj Husniah. IQ
EmoticonEmoticon