Kawanan Perampok Beraksi di Wajo, Satu Orang Meninggal


WAJO, timurnews.com --Kawanan perampok bersenjata api beraksi di Dusun Bocco-boccoe Desa Wecudai Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Dalam aksi perampokan yang dilakukan Minggu, 3 Maret 2013 sekitar pukul 01.30 dinihari pelaku juga melakukan aksi kekerasan dengan menikam leher kiri Hanyyang, 75 tahun pemilik rumah hingga tewas menggunakan badik pelaku. Selain menghilangkan nyawa pemilik rumah kawanan perampok juga membawa kabur uang, emas dan telepon genggam yang ada di rumah korban.

Muslimin, saksi mata yang juga kerabat korban mengatakan aksi perampokan terjadi pada saat korban dan anak keduanya Lela, 40 tahun sedang tidur. Tiga orang perampok dengan menggunakan topeng saat itu langsung mendobrak pintu rumah panggung milik korban dan kemudian langsung mengancam Lela dan Hayyang menggunakan pistol dan senjata tajam, mengetahui dirinya dirampok pada saat itulah korban berusaha melarikan diri sehingga ditikam pelaku.

"Saya menduga pelaku sengaja menikam korban pada saat korban berusaha melarikan diri" kata Muslimin. Sebelum korban ditemukan tewas terlentang di jalan sekitar 5O meter dari rumahnya korban sempat berlari dan meminta pertolongan kepada tetangganya, sementara Lela anak korban masih disekap didalam rumah oleh pelaku.

"Hajji Hayyang juga datang kerumah saya tapi pas saya mau turun membantu, pelaku melepaskan tembakan kerumah saya, mengetahui pelaku bersenjata saya dan tetangga yang lain tidak berani,"kata Muslimin.

Aksi perampokan itu terjadi sekitar setengah jam sebelum kemudian pelaku melarikan diri lewat belakang rumah korban. Sementara Hayyang ditemukan terlentang dijalan dengan luka seperti bekas tikaman badik di bagian leher sebelah kiri sedalam 2 cm.

"Kalau melihat lukanya sebenarnya tidak terlalu parah cuma mungkin badiknya itu ampuh karena bekas tikaman itu tidak mengeluarkan darah,"katanya.

Korban kemudian menurut Muslimin baru dipindahkan kerumah sekitar sejam setelah kejadian karena menunggu pihak kepolisian."Ibu saya memang jantungan jadi mungkin dia tewas karena dia itu kecapean," kata Bur anak korban.

Kepala Satuan Reskrim Polres Wajo Ajun Komisaris Polisi Aska Mappe yang ditemui wartawan di lokasi kejadian membenarkan kejadian tersebut. "Tidak diketahui penyebab pastinya namun di leher bagian kiri korban ditemukan bekas tikaman senjata tajam yang diduga badik," kata Aska Mappe. Menurut dia sesuai informasi awal di lokasi kejadian pelaku diduga beranggotakan tiga orang dan salah satu diantaranya menggunakan sempi.

Aska Mappe, menjelaskan dalam aksinya itu kawanan perampok berhasil membawa sejumlah barang berharga. Di antaranya perhiasan cincin dan giwan dari emas seberat 6,5,gram, uang tunai 8 Juta rupiah, satu buah Handphon dan juga buku rekening milik korban.

"Adapun motif kasus ini sementara masih kami selidiki termasuk pelakunya masih sementara kami cari,"katanya. Saat ini polisi telah mengamankan barang bukti salah satunya proyektil dan selonsong peluru yang sudah ditembakkan, polisi juga mengaku sudah melakukan memeriksa beberapa orang saksi.

"Insya allah semoga para saksi bisa lebih terbuka sehingga kami tidak kesulitan untuk seger menuntaskan kasus ini," ucap Aska Mappe. MP


EmoticonEmoticon