Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Pelabuhan Bajoe


WATAMPONE, timurnews.com ---- Kepala Unit Syahbandar Bajoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Andi Abbas, resmi mengeluarkan surat yang memberlakukan sistem buka tutup bagi nelayan maupun kapal penyeberangan berlaut pada Kamis, 21 Februari 2013 atas pertimbangan kondisi cuaca yang sulit ditebak beberapa hari belakangan ini khususnya di perairan Kabupaten Bone dan Teluk Bone.

"Baru saja saya mengeluarkan surat resmi ke perusahaan pelayaran untuk langkah-langkah sistem buka tutup mengingat kondisi cuaca yang pluktuatif dan cenderung extrem," kata Andi Abbas. Pemberlakuan sistem buka tutup akan diberlakukan hingga kondisi cuaca di perairan Bone memadai untuk dilalui atau kembali normal.

Jika sistem buka tutup tidak dilakukan dan tetap memaksakan akan beresiko tinggi bagi pelayaran laut. Sistim ini berlaku untuk semua jenis pelayaran laut. Dari informasi yang dhimpun di lapangan, angin kencang yang menerjang Bone beberapa hari terakhir ini, telah merusak sejumlah rumah warga  dan satu diantaranya tertimpa pohon. Seperti di Desa Paccing, Kecamatan Awampone, Kabupaten Bone.

Akibat angin kencang yang melanda, mengakibatkan juga sejumlah kendaraan yang disebrangkan dari Kolaka,  Sulawesi Tenggara ke Bone, Sulawesi Selatan dengan menggunakan Kapal KM Marina Tertiera dan KM Jerry mengalami kerusakan di bagian kaca maupun badan kendaraannya karena, kendaraan itu diduga saling bergesekan di lambung kapal akibat ombak  di perairan Bone yang mencapai 3-4 meter. Bahkan sejumlah kaca mobil truk pecah karena terdorong ke depan hingga menabrak kendaraan yang ada di depannya. ONE


EmoticonEmoticon