Timurnews.com --- Optimisme investor terhadap kondisi ekonomi global yang tercermin dari data-data ekonomi serta earning result menjadi katalis positif penguatan bursa global. IHSG pasca menyentuh level tertinggi pekan lalu, di awal pekan ini kembali menyentuh level all time high dengan ditutup pada 4,488 ;. Indeks sempat bergerak fluktuatif seiring tekanan jual saham sektor konsumsi dan pertambangan yang masing-masing melemah -0.5% dan -0.8%. Sedangkan sektor lainnya ditutup menguat khususnya sektor aneka industri dan perdagangan yang menguat +1.6% dan +0.7%. Saham MPPA mencatatkan penguatan signifikan sebesar +24% setelah induk usahanya yaitu MLPL menerbitkan exchangable rights senilai US300 juta dan dilakukan oleh anak usahanya.
Anderson Investment Pte Ltd (Grup Temasek) bertindak sebagai investor yang akan menanamkan investasinya pada MPPA dalam rangka mengembangkan MFD yang terdiri dari Hypermart, Foodmart, Bigmart serta usaha farmasi bernama Boston. Saham MPPA juga tercatat menguat signifikan +24% diikuti pemegang sahamnya juga LPLI +13.5%.
Data Factory Orders serta Kecemasan kembali pada Eropa tekan Wall Street
Mayoritas bursa Amerika melemah cukup tajam dimana Dow jones turun -0.93%, Nasdaq -1.51% serta S&P Mencatatkan penurunan terdalam sejak November 2012 dimana melemah -1.15%. Bursa tertekan oleh kembalinya kecemasan investor terhadap krisis zona Euro disamping juga beberapa aksi profit taking di beberapa saham. Disamping itu data factory orders yang tumbuh sebesar 1.8% serta dirilis semalam dibawah estimasi konsensus sebesar 2.4% juga menjadi sentimen negatif pelemahan Wall Street. Yield obligasi Spanyol dan Italia dengan jangka waktu 10 tahun naik masingmasing 23 bps dan 14 bps menjadi 5.44% dan 4.47% sehingga menekan pelemahan bursa Eropa pada perdagangan kemarin. Ketidakpastian kondisi politik di zona Euro dimana dikabarkan PM Spanyol terlibat skandal korupsi penerimaan uang sogokan dari partai berkuasa sehingga terjadi unjuk rasa menuntut mundurnya PM Spanyol, Mario Rajoy. Dari Italia, Silvio Berlusconi akan kembali mencalonkan diri sebagai PM untuk pemilu tahun depan dimana pada November tahun lalu mengundurkan diri akibat sejumlah skandal dan berimbas negatif pada pasar keuangan.
Indeks Diperkirakan Mix to Low (Range : 4,470—4,520)
IHSG pada perdagangan kemarin kembali ditutup menguat berada di level 4,490, akan tetapi indeks tampak belum mampu untuk melewati resistance level di 4,525. Candle yang membentuk spinning top memungkinkan bagi indeks untuk mengalami koreksi dan menguji support level di 4,470. RSI juga mulai menunjukkan kejenuhan indeks terhadap aksi beli. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan yang melemah. MEGACI
EmoticonEmoticon