JK Capres Dari Partai Demokrat?

TIMURNEWS.co - Pemilu Presiden masih jauh didepan sana. Namun isu-isu mengenai pemilihan presiden telah berlangsung dari beberapa bulan lalu. Karena pada pemilihan presiden yang akan direncanakan pada tahun 2014 mendatang akan berlangsung sangat seru. Karena seperti yang kita ketahui, bahwa presiden saat ini SBY, telah memimpin Indonesia selama 2 periode. Sehingga menurut UUD, SBY tidak boleh mencalonkan lagi sebagai Presiden.

Foto Muhammad Jusuf Kalla

Foto Muhammad Jusuf Kalla

Oleh karena itu, Demokrat yang sejatinya adalah Partai dari SBY, harus mencari pengganti calon presiden yang mewakili PD dalam putaran pemilu di 2014 nanti. Kabarnya, Jusuf Kalla akan berkesempatan menjadi capres mewakili Demokrat. Ini disampaikan oleh DPP Demokrat Jafar Hafsah.

"Saat ini belum ada nama yang fix dicalonkan oleh Demokrat, meski demikian tokoh dari luar Demokrat juga berpeluang dicapreskan. Seperti figur Jusuf Kalla, beliau bisa dikombinasikan dengan kader Demokrat," ujar Jafar yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI.

Jusuf Kalla memang tidak asing bagi PD (Partai Demokrat). Karena pada periode sebelumnya, 2004-2009, JK mendampingi SBY dalam menjalankan roda pemerintahan Indonesia, dan berhasil meraih beberapa prestasi yang luar biasa.

"Saya bersahabat dengan JK sudah lebih dari 30 tahun, komunikasi kami tak pernah putus, saya kenal karakter beliau, dia memiliki kapabilitas dan popularitas. Sebagai senior ketika masih jadi aktivis HMI di Makassar, JK mengajari kami banyak hal," Kata Jafar Hafsah yang saat itu di Warkop Lagaligo, Makassar, sabtu (29/12/2012).

Tren Busana Muslim Tahun 2013


detik
Timurnews.co ---Para perancang busana muslim terus bersaing menciptakan karya terbaik mereka. Desainer melakukan inovasi agar bisa mengikuti tren yang sedang berkembang. Bagaimana tren busana muslim di tahun mendatang?

Ernie Kosasih yang merupakan salah satu desainer anggota Ikatan Perancang Busana Indonesia Jawa Barat (IPBM Jabar) mengatakan, tren busana muslim 2013 lebih bermain dengan warna tapi tetap kelihatan elegan. "(Tren 2013) full color ya kalau warna tapi elegan, seperti yang nanti saya tampilkan full color tapi tetap anggun," ungkap Ernie yang sudah 22 tahun menjadi perancang busana muslim Indonesia, seperti dikutip walipop. Rancangan terbarunya yang menampilkan gaya busana muslim untuk 2013 dalam fashion show IPBM Jabar di The Trans Luxury Hotel, Bandung belum lama ini.

Desainer lainnya yang juga anggota IPBM, Toera Imara mengungkapkan, perkembangan tren busana muslim tahun depan didasari oleh perkembangan konsep 'virtual deluxe' dalam arti mencari keseimbangan hidup di antara kemewahan, pakaian sehari-hari, serta karya yang sederhana tetapi elegan. Konsep ini diwujudkan dalam busana muslim siap pakai dengan warna-warna terang dan solid. Hampir tidak ada warna pastel dalam koleksi busana muslim 2013.

"Adapun perkembangan warna, (seperti) coklat, emas, sampai warna cerah, hampir tidak ada warna pastel, warna-warnanya kuat lebih solid," jelas Toera beberapa waktu lalu.

Warna solid tersebut diambil dari warna alam, misalnya merah marun, biru tua, tosca, bronze, dan hijau. Desainer ternama Iva Lativah sekaligus Ketua IPBM Jabar menambahkan warna yang mendominasi busana muslim di tahun 2013 memang warna terang seperti orange.

"Warnanya lebih ke bright ya, lebih ke orange yang cerah-cerah gitu," ujar Iva ketika berbincang dengan wolipop di BoardRoom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung.

Dalam fashion show yang digelar untuk memeriahkan hari jadi Ikatan Perancang Busana Indonesia Jawa Barat (IPBM Jabar) ke-16, Iva mengusung tema 'A Wonderful Obsession' yang terinspirasi dari kecantikan kebaya Indonesia. Ia menyuguhkan beragam busana muslim yang feminim dan colorful. Ia memilih menggunakan bahan brokat untuk karya terbarunya di 2013.

Selain Iva, karya desainer Ahmad Zaki untuk 2013 disambut positif penonton fashion show IPBM. Permainan cutting yang ditampilkan pada busananya membuat koleksi Zaki tampak berbeda. Ia menggunakan material satin sutra, organdi sutra, dan tafetta sutra. Warna terang tetap menghiasi koleksinya, seperti merah marun, biru tua, tosca, dan bronze.

Yang juga tampak terlihat dari peragaan busana muslim IPBM untuk 2013 ini adalah model baju itu sendiri. Potongan H Line dan A Line mendominasi seluruh karya desainer karena dianggap masih dicintai oleh para penikmat fashion serta pengguna busana muslim.

Songkok Recca Khas Kabupaten Bone

TIMURNEWS.co - Songkok Recca terbuat dari serat pelepah daun lontar dengan cara dipukul-pukul dalam bahasa Bugis : direcca-recca adalah pelepah daun lontar tersebut hingga yang tersisa hanya seratnya. Serat ini biasanya berwarna putih, akan tetapi setelah dua atau tiga jam kemudian warnanya berubah menjadi kecoklat-coklatan. Untuk mengubah menjadi hitam maka serat tersebut direndam dalam lumpur selama beberapa hari.

Jadi serat yang berwarna hitam itu bukanlah karena sengaja diberi pewarna sehingga menjadi hitam. Serat tersebut ada yang halus ada yang kasar, sehingga untuk membuat songkok recca’ yang halus maka serat haluslah yang diambil dan sebaliknya serat yang kasar menghasilkan hasil yang agak kasar pula tergantung pesanan.

Untuk menganyam serat menjadi songkok menggunakan acuan yang disebut Assareng yang terbuat dari kayu nangka kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai songkok. Acuan atau assareng itulah yang digunakan untuk merangkai serat hingga menjadi songkok. Ukuran Assareng tergantung dari besar kecilnya songkok yang akan dibuat.

Sejak kapan munculnya Songkok Recca Songkok To Bone?
Songkok to Bone Ahli menurut sejarah, muncul dimasa terjadinya perang antara Bone dengan Tator tahun 1683. Pasukan Bone pada waktu itu menggunakan songkok recca’ sebagai tanda untuk membedakan dengan pasukan Tator.

Pada zaman pemerintahan Andi Mappanyukki raja Bone ke-31, songkok recca dibuat dengan pinggiran emas (pamiring pulaweng) yang menunjukkan strata sipemakainya. Akan tetapi lambat laun hingga sekarang ini siapapun berhak memakainya. Bahkan beberapa kabupaten di Sulawesi memproduksinya sehingga dapat dikatakan, bahwa songkok recca yang biasa juga disebut sebagai Songkok To Bone yang merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa orang Bone tersebut mendapat apresiasi baik dari masyarakat Sulawesi maupun Indonesia pada umumnya.

Songkok Recca Khas Kabupaten Bone

Songkok Recca

Mengapa Songkok Bone Bisa Terkenal ?
Kini tak perlu berdarah bangsawan untuk bisa memakai salah satu warisan budaya masyarakat Bugis Bone ini. Dulu, songkok To Bone dipakai oleh raja-raja Bone beserta keluarganya. Penutup kepala ini juga menjadi bagian dari setelan pakaian adat pria Bugis Bone, Sulawesi Selatan. Khusus para raja dan bangsawan, digunakan hiasan dari benang tenun emas. Makin tebal lapisan emasnya, makin tinggi derajat si pemakai.

Kini, untuk memakai songkok Bone serupa, tak perlu menjadi raja atau bangsawan lebih dulu. Siapa pun boleh, asalkan bersedia membayar lebih mahal untuk satu songkok berlapis emas murni itu. Apalagi di tengah harga emas yang sedang melonjak seperti sekarang. "Semakin tebal hasil tenunan benang emasnya, harga songkok semakin mahal," kata Rahmatang, seorang perajin songkok di Jalan Urip Sumoharjo Kilometer 4 Poros Bone-Wajo. Di kawasan yang terletak sekitar 180 kilometer dari Makassar itu terdapat empat toko songkok To Bone.

Di toko Rahmatang H. Nawir misalnya. Etalasenya memajang songkok dengan aneka motif, mulai dari benang emas, hiasan emas murni, sampai benang biasa. Warna songkok pun beragam, dari hitam, cokelat, sampai krem. "Songkok berlapis emas biasanya dipesan pejabat, "ujar Rahmatang.

Pria berusia 30 tahun ini menyebut beberapa nama pejabat yang pernah memesan songkok padanya. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah dibuatkan songkok berhias tenunan emas murni tiga ringgit (gram). Orang Bone biasa menyebut ringgit sebagai pengganti satuan gram. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Amin Syam juga pernah memesan songkok dengan tenunan emas dua ringgit. Begitu juga Bupati Gowa, Bupati Bone, dan Bupati Sinjai. Berapa harga songkok itu?

Mari kita berhitung. Setiap satu ringgit emas, yang ketebalannya mencapai 1,5 sentimeter, dibanderol Rahmatang dengan harga Rp 15 juta. Jadi harga songkok dengan dua ringgit emas setara dengan ongkos naik haji sekarang ini.

Selain menyediakan songkok To Bone, toko Rahmatang juga menjual songkok haji, atau songkok miniatur untuk suvenir, dengan harga Rp 7.000 per buah. Saat Tempo berkunjung ke toko itu dua pekan lalu, seorang pembeli, Andi Anti, sedang memesan 500 buah miniatur songkok. "Ini untuk suvenir perkawinan adik saya," kata wanita berusia 31 tahun itu.

Selain itu, Anti memesan satu lusin songkok berharga Rp 250 ribu per buah. Menurut Anti, songkok To Bone adalah simbol adat. "Memakainya berarti turut melestarikan budaya Bugis Bone," ujarnya.

Pembeli lainnya, Andi Rahman Petta Wowu Opu Sappewali, mengambil dua buah songkok seharga Rp 150 ribu per buah. "Ini akan saya pakai pada acara hari jadi Kota Luwu," ujar Rahman.

Di sebelah toko Rahmatang, ada toko Andi Irma yang menjual songkok dengan harga dari Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 150 ribu. Khusus songkok berhiaskan benang emas dibanderol dengan harga Rp 500 ribu per buah.

Kawasan Poros Bone-Wajo juga dikenal sebagai kawasan perajin songkok. Ada sekitar 100 perajin songkok di sana. Para perajin bermitra dengan pedagang untuk mendapat pesanan. Rahmatang, misalnya, bermitra dengan 50 perajin.

Dari kawasan ini, songkok Bone dipasarkan ke Somba Opu, pusat belanja emas, suvenir, dan oleh-oleh di Makassar, Sengkang, bahkan sampai ke luar Makassar, seperti Jakarta, Kalimantan, Bali, dan Kendari. Anda siap untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi bangsawan Bone.

Sejarah Suku Bugis Makassar di Afrika

TIMURNEWS.co Dari manakah sebenarnya Asal usul orang Bugis Makassar yang kini bermukim di Afrika Selatan? Dari Malaysia atau dari sulawesi? Pertanyaan itulah yang dibawa Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia Graffits Memela ketika bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungannya ke Sulsel, Senin (12/5) malam. Sebab, menurut Graffits, selama ini ada anggapan bahwa orang Bugis Makassar di negaranya berasal dari Male (Malaysia).

Sementara itu, pemerintah Sulsel menyatakan orang Bugis di Afrika itu berasal dari Sulsel, Mana yang benar?” Begitu kira-kira pertanyaan yang dilontarkan Graffits kepada Syahrul Limpo dalam pertemuan silaturahmi kedua pejabat di rumah jabatan Gubernur Syahrul.

Rumah Adt Balla'Lompoa
Rumah Adt Balla'Lompoa

Menjawab keraguan Graffits itu, Syahrul yang baru sebulan dilantik sebagai Gubernur Sulsel periode 2008-2013 menegaskan bahwa orang Bugis Makassar di Afrika adalah keturunan Syekh Yusuf, ulama dan pejuang yang berasal dari Sulawesi Selatan yang dibuang pemerintah Belanda ke negara itu pada abad ke-16.

Syekh Yusuf adalah keturunan Raja Gowa (Sulsel) yang diasingkan pemerintah Belanda ke Afrika yang kemudian mengajarkan agama Islam sekaligus berjuang membela Afrika dari penindasan penjajah di negara tersebut,” katanya. Lalu, dari hasil perkawinan pengikut Syekh Yusuf inilah berkembang keturunan orang Bugis Makassar hingga saat ini di Afrika.

Bahkan, tambah Syahrul, Kuburan ulama kharismatik dan pejuang dari Gowa itu ada di Afrika dan di kabupaten Gowa, Sulsel. Ini membuktikan bahwa hubungan darah antara rakyat Afrika dan Indonesia khususnya Gowa sudah menyatu sehingga perlu dijalin kerjasama budaya dan pendidikan di negara itu.

Kerja sama pembangunan Rumah Adt Balla'Lompoa
Miniatur rumah adat Gowa atau Balla Lompoa menurut rencana akan dibangun di Afrika Selatan, kata Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia Noel N. Lehoko di Makassar, Rabu (23/2). Pada pertemuannya dengan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang di Makassar, ia mengungkapkan bahwa rencana pembangunan miniatur rumah adat sulsel diafrika tersebut nantinya akan semakin memperkuat ikatan kebudayaan antara kedua wilayah.

Tujuan ke sini adalah untuk menyambung kerja sama yang telah dilakukan dan memperbaharui nota kesepahaman kerja sama yang telah berakhir katanya.

Hubungan Afrika Selatan dan Sulsel telah berlangsung 300 tahun, hubungan ini sangat erat, bahkan sebelumnya ada makam Syeh Yusuf di Afrika Selatan dan telah dipindahkan ke Sulsel, jelasnya. Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengatakan, pada kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Afrika Selatan dibicarakan mengenai rencana akan dibangunnya semacam miniatur Balla Lompoa yang akan dijadikan perpustakaan di Cape Town.

Dubes sampaikan juga instruksi mengenai rencana tersebut dari pemerintah pusat dan kami siapkan minatur Balla Lompoa, tinggal kesiapan pemerintah di sana," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada empat fokus kerja sama yang akan dikembangkan yaitu pendidikan, kebudayaan, perdagangan dan pariwisata. "Selama ini baru kunjungan bilateral baru penjajakan dari bisnis ke bisnis, makanya mereka akan ke Kadin juga," ujarnya.

Salah satu peluang kerja sama pariwisata yang mungkin untuk dilakukan adalah paket umrah plus seperti ke Kairo dan Palestina. "Kenapa tidak ada kunjungan ke Afrika Selatan," ujarnya.

Untuk bidang pendidikan, Afrika Selatan juga bisa menjadi pilihan untuk meraih gelar doktor terutama bidang tambang. "Afrika Selatan dengan negara sekitarnya adalah daerah yang memiliki tingkat perekonomian tinggi, jadi sangat terbuka untuk Sulsel masuk, apalagi ada hubungan kultural

Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya


Jakarta, TimurNews.co --- Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mengeluarkan peringatan publik tentang 48 kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. “Bahan berbahaya yang digunakan 48 kosmetik itu berkisar pada penggunaan merkuri, hidrokinon, dan pewarna yang dilarang,” kata Kepala Badan POM Lucky S. Slamet dalam temu media di kantor Badan POM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2012.

Temuan ini merupakan hasil pengawasan Badan POM hingga Oktober 2012. Kebanyakan bahan berbahaya itu dipakai pada kosmetik pemutih kulit. Dampaknya, bisa memicu kanker kulit dalam penggunaan jangka panjang. “Jangan menggunakan kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya ini,” Lucky menegaskan, seperti yang dilansir tempo.

Badan POM menyebut merek kosmetik tersebut, antara lain, Lie Che Day Cream, Lien Hua Night Cream, Walet Day Cream, Night Cream Small, Pemutih Dokter, Pemutih Sejuta Bintang, Racikan Walet Putih, Klip 80’s Night Cream, Klip 80’s Day Cream, Vayala Nightly Cream, Vayala Daily Cream, Tailaimei Make Up Kit, Tiannuo Lipstick Paris, Pund’s Lip Beauty Moisture, Feves Color Cream, Pond’s Beauty Care Make Up, dan Izuoca Eye Shadow.

Kebanyakan kosmetik yang diimpor dari Cina beredar tanpa izin edar Badan POM alias ilegal. Beberapa merek pernah mendapat izin edar, tapi ketika sudah dilepas ke pasar, produsen bertindak curang dengan menambahkan bahan berbahaya. Karena itu izin edar dibatalkan. Sebagai tindak lanjut terhadap temuan tadi, Badan POM menarik produk dari peredaran dan dimusnahkan.

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen Badan POM Sukiman Said Umar mengatakan, selain dari Cina, kosmetik tersebut ada yang diimpor dari Thailand dan Malaysia. “Ini diminati masyarakat karena bisa memutihkan kulit, apalagi harganya relatif murah, seperti lipstik Rp 10 ribu dapat tiga,” kata Sukiman.

Upaya pengawasan ini akan terus dilakukan Badan POM. Menurut Lucky, pengawasan dengan menguji sampel produk di pasaran secara intensif ini terbilang efektif. Ini ditunjukkan dengan terus menurunnya kosmetik yang menggunakan bahan berbahaya dari tahun ke tahun. 

Lucky memaparkan, pada 2008, jumlah temuan kosmetik dengan bahan berbahaya adalah 3,19 persen dari produk yang diuji, 2009 jumlah temuan 1,49 persen, 2010 jumlah temuan 0,86 persen, 2011 jumlah temuan 0,70 persen, dan 2012 jumlah temuan 0,42 persen. “Pengawasan ini akan kami terus lakukan supaya tidak meningkat lagi,” kata Lucky.

sumber : tempo.co

Mengenal dan Melihat Lebih Dekat Fort Rotterdam


TimurNews.co, MAKASSAR --- Akhir tahun 2012 tepatnya Desember ini seakan kita dimanjakan dengan libur yang cukup panjang, nah bagi anda yang berada di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar sayang jika menyia-nyiakan kesempatan waktu berlibur anda jika hanya menghabiskannya bermalas-malasan di rumah saja bersama keluarga. Bagi anda yang ingin mengenal lebih dekat Kota Makassar dan sejarahnya tak salah jika mengajak keluarga atau teman-teman mendatangi salah satu situs bersejarah yang ada di Kota Makassar sambil belajar. Salah satu situs sejarah yang dapat dikunjungi Fort Rotterdam yang merupakan sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.

Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sedikit sejarah tentang Fort Rotterdam. Benteng yang dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Benteng yang awalnya berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Fort Rotterdam berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan.

Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan. Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini kepada Belanda.

Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman sengaja memilih nama Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur. Di kompleks Benteng Ujung Pandang kini terdapat Museum La Galigo yang di dalamnya terdapat banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Sebagian besar gedung benteng ini masih utuh dan menjadi salah satu objek wisata di Kota Makassar.

Bagi anda yang ingin belajar sejarah sambil menikmati liburan sangat cocok berkunjung ke Fort Rotterdam. Jika telah puas menikmati suasana di Fort Rotterdam tidak jauh dari kompleks Fort Rotterdam anda juga dapat menikmati keindahan Pantai Losari yang merupakan ikon Kota Makassar.

Grand Clarion Hotel Hadirkan Malam Pergantian Tahun

ist

MAKASSAR --- Menyambut akhir tahun 2012 yang tinggal sebulan lagi, Grand Clarion Hotel & Convention Makassar kembali memberikan penawaran kepada para tamu setia yang ingin menutup akhir tahun dengan beragam hiburan dan fasilitas yang lengkap.  Seperti tahun-tahun sebelumnya serangkaian acara pun telah dipersiapkan manajemen hotel, seperti menyiapkan outlet bagi para tamu yang ingin menghabiskan waktu akhir tahun bersama keluarga ataupun para kerabat. Pretty Tumakaka, Marcomm Manager Grand Clarion Hotel & Convention Makassar menuturkan, jika tahun lalu konsep yang disuguhkan pada para tamu adalah  Country Night, maka pada tahun ini akan menyuguhkan konsep ala Jepang dengan mengusung tema Samurai Night yang menggandeng outlet terbaru KOI Japanese Resto.

KOI Japanese Resto sendiri merupakan salah satu restoran yang baru beberapa waktu lalu diluncurkan di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar. Konsep ala Jepang yang dihadirkan kali ini juga bertujuan mempromosikan KOI Japanese Resto mengingat restoran ini, restoran yang terbaru dimiliki oleh Grand Clarion Hotel & Convention Makassar. Selain mengangkat tema tersebut, ragam dekorasi  serta makanan ala Jepang akan ikut menghiasi beberapa sudut di Grand Clarion Hotel, khususnya di Phinisi Ballroom dengan estimasi daya tampung untuk 1020 orang. Pada malam puncak pergantian tahun juga akan diadakan pesta kembang api dan pemberian door prize bagi tamu hotel yang ditemani beberapa artis di depan Phinisi Ballroom.

Selain itu, Grand Clarion Hotel & Convention Makassar juga akan mengadakan gala dinner dengan  menampilkan beberapa hiburan seperti Jad & Sugi Band, DJ & Percussion, Rainbow Ent (Japanese Dancer), grand door prize dan pesta kembang api, serta penampilan dari artis Ibu kota “Pan9ben” yang merupakan grup band komedi pecahan dari Team. Semua ini nantinya akan menghibur para tamu lewat lantunan lagu yang diplesetkan sehingga malam tahun baru akan lebih hidup dan menghibur.

Para tamu cukup mengambil Paket Kamar Superior seharga Rp 2,5 juta/malam, yang sudah termasuk  gratis  makan pagi untuk dua orang, gala dinner serta menyaksikan live performance dari Pan9ben untuk dua orang, serta diskon 10  persen untuk dinner di BBQ di Sky &Pool Garden, sedangkan untuk tipe kamar baru yang berhubungan langsung ke pool side  Grand Clarion Hotel & Convention Makassar diberikan harga istimewa Rp 3,3 juta untuk Deluxe King Pool dan Pool Side Suite dengan Harga Rp 3,8 juta. Untuk saat ini menurut Pretty, pemesanan kamar untuk malam pergantian tahun telah mencapai 80 persen.

Penemu Harta Karun 35 Triliun Di Jeneponto

TIMURNEWS.co-Jeneponto Penemu Harta Karun 35 Triliun Di Jeneponto Harta karun Bung Karno mungkin bagi sebagian besar masyarakat Indonesia hanya menjadi mitos dan sejarah yang bisa dipercaya namun bisa juga tidak dipercaya. Tetapi bagi para pemburu Harta Karun, semua itu adalah misteri yang harus dipecahkan, terutama karena nilainya tidak terkirakan. Seperti kisah nyata penemu harta karun asal Jeneponto ini, meskipun sedikit dibumbui dengan cerita mistik, namun nyatanya ia berhasil mendapatkan harta karun yang jika ditotal mencapai 35 triliun rupiah.

Penemu Harta Karun 35 Triliun Di Jeneponto
Penemu Harta Karun 35 Triliun Di Jeneponto

Seperti yang ramai diberitakan media-media lokal di Sulawesi Selatan, seorang warga Kampung Bulo-bulo Dusun Batujala Desa Bulusuka, Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Piagam Dg Ledeng, 60, diketahui menyimpan harta karun bernilai puluhan triliun rupiah. Ketika diminta menceritakan perihal harta karun tersebut, Piagam mengaku semua itu berawal dari mimpi. Suatu ketika pada malam 17 Ramadan 2010 ia didatangi oleh sesosok makhluk gaib. Pada malam lailatul qadar Ramadan 2010 lalu, rumahnya bagaikan bermandikan cahaya. Orang-orang sekitar bahkan mengira rumah Piagam terbakar.

Dikatakan bahwa dalam peti harta karun yang ditemukannya, ada 70 emas batangan masing-masing seberat 999,99 gram dengan kadar 24 karat. Ada juga mustika giok, mustika batu delima, mustika batu besi, dan mustika batu air, serta mumi berukuran 7 inc.

Selain itu ada pula dua pedang jenis samurai, yakni samurai hand roll warna kuning buatan 1013 dengan panjang 80 meter, dan pedang sabuk samurai buatan 1718 dengan panjang lebih kurang 1,5 meter. Pada gagang kedua samurai terdapat mustikah batu giok. Belum lagi keris kuno unik yang dapat berdiri tegak kala dilepas dari sarungnya dan diletakkan di atas meja.

Tidak hanya itu saja, ada tiga peti mata uang Cruzeiro Real Brasil tahun 1964 dengan jumlah 480 ikat. Setiap ikat terdiri atas 500 lembar dengan pecahan 5000. Jika dikurskan ke nilai rupiah saat ini, total nilainya berkisar Rp35 triliun.

Apakah harta karun itu asli?
Dalam peti uang itu juga terdapat sertifikat deposito dari Bank Swiss yang ditandatangani Bung Karno, Presiden pertama RI, ungkap Muhammad Jafar, Camat Tarowang yang ditanyai keaslian harta karun tersebut. Jafar kemudian menjelaskan bahwa keasliannya pernah diuji pihak Pegadaian. Hasilnya, logam emas dalam peti itu disebut asli dengan kadar 24 karat. Keaslian uang Brasil tersebut juga telah dibuktikan oleh pihak perbankan dan dari pihak penukaran uang.

Piagam juga menemukan dan menyimpan uang rupiah pecahan seribu bergambar Bung Karno. Jika disorot dengan sinar laser, pada mata uang tersebut terbayang tulisan Arab yang diyakini petikan Alquran. Uniknya, mata uang tersebut dapat tergulung sendiri kala dipegang.

Fenomena langka penemuan harta karun bung karno ini ternyata mengundang rasa ingin tahu Bupati Jeneponto, Drs Radjamilo, Kapolres Jeneponto, AKBP Ruslan Aspan, Ketua Pengadilan Negeri Jeneponto, Indra cahya, SH dan pejabat-pejabat lainnya.

Jaga Temuan Prasejarah dari Aktivitas Tambang

Arachnida di gua di kawasan karst Kab. Maros, Sulawesi Selatan


Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang menjadi bagian kawasan karst Maros-Pangkep, didorong menjadi kawasan lindung khusus. Langkah tersebut bertujuan membebaskan kawasan karst yang kaya akan keragaman hayati dan temuan prasejarah dari ancaman pertambangan marmer.

Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Amran Ahmad, Rabu (29/8), mengatakan, Kementerian Kehutanan perlu menetapkan Rammang-Rammang sebagai zona khusus karena fungsinya sebagai daerah penyimpan air dan menyimpan banyak temuan prasejarah.

Kawasan Rammang-Rammang cukup unik karena lokasinya terpisah dari rangkaian karst yang sambung-menyambung dari Kabupaten Maros hingga Pangkajene Kepulauan seluas 43.750 hektar. ”Lokasi Rammang-Rammang terlalu dekat dengan pertambangan semen milik PT Bosowa sehingga tidak masuk kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB),” ungkap Amran yang menggagas pembentukan TNBB pada 2004.

Menurut dia, Rammang-Rammang memenuhi syarat menjadi kawasan lindung khusus karena berfungsi sebagai penyimpan air dan sarat dengan temuan prasejarah. Status itu diharapkan efektif menjaga Rammang-Rammang dari ancaman pertambangan semen dan marmer.

Kandungan air dimanfaatkan oleh 300 keluarga yang mayoritas hidup sebagai petani di Rammang-Rammang dan sekitarnya. Menurut Daeng Kulle (42), petani di Rammang-Rammang, air digunakan warga setempat untuk menanam padi tiga kali setahun.

Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Balai TNBB Dedy Asriady mengatakan, dalam zonasi TNBB yang baru disahkan April 2012, Rammang-Rammang belum masuk dalam zona khusus dan zona religi, budaya, dan sejarah seluas 4.378,64 hektar. ”Fungsinya sangat penting sebagai laboratorium penelitian sejarah, ekologi, dan wisata,” ungkapnya. (RIZ)
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Jodhi Yudono

Sisa-sisa Keganasan Tsunami Itu Jadi Obyek Wisata

PLTD Apung I ,Desa Punge, Blancut, Banda Aceh


Tanggal 26 Desember 2004, Provinsi Aceh dilanda tsunami hebat setelah diawali gempa berkekuatan 8,9 SR. Kota-kota di pesisir pantai di provinsi itu hancur luluh, bahkan rata dilanda gelombang tsunami. Kota Banda Aceh pun seketika lumpuh total. Korban pun berjatuhan hingga ratusan ribu orang. Keganasan tsunami itu membuat negara-negara sahabat mengulurkan bantuan untuk membangun kembali Aceh seperti sedia kala. Bantuan pun mengalir deras. Relawan dari berbagai negara datang ke Kota Banda Aceh saat itu.

Kini, kalau Anda memiliki kesempatan berkunjung Kota Banda Aceh, luangkanlah waktu Anda untuk mengunjungi sisa-sisa keganasan tsunami delapan tahun yang lalu itu. Jarak satu destinasi wisata dengan destinasi lain tidak begitu jauh. Pemkot Banda Aceh menjadikan destinasi wisata tsunami sekarang ini untuk menarik kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya.

Kalau dulu, warga negara asing datang ke Aceh untuk mengulurkan bantuan, kini mereka ke Aceh untuk melihat hasil kerja mereka dan berwisata sekaligus merenung dan menyaksikan betapa dahsyatnya amukan tsunami di provinsi paling barat Indonesia tersebut.

PLTD Apung

Awalnya PLTD Apung berbobot sekitar 2.600 ton ini berada di pelabuhan Ulee Lhee, Banda Aceh, yang jaraknya lebih kurang 4 km dari lokasinya sekarang. Keganasan tsunami menghanyutkan PLTD Apung yang menghasilkan listrik 10,5 MW itu ke permukiman penduduk, menghancurkan bangunan yang dilewati hingga berhenti di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Lokasi PLTD Apung tidak jauh dari pusat kota Banda Aceh. Bahkan kalau Anda senang berjalan kaki, tempat ini bisa ditempuh dengan 45 menit ke arah barat Masjid Raya Baiturrahman, atau Anda bisa naik becak beberapa menit saja. Kalau menggunakan kendaraan pribadi, hanya butuh waktu 5-10 menit.

Setiap sore, PLTD Apung yang awalnya didatangkan dari Kalimantan Barat ini selalu ramai oleh warga Aceh dan wisatawan. Sebagai daerah tujuan wisata, monumen PLTD Apung seluas 2 hektar ini tertata cukup baik. Di sekitar taman, berdiri Taman Edukasi Tsunami yang berisi catatan sejarah serta foto-foto dampak tsunami. Hanya saja sarana pendukung obyek wisata ini kurang mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya, seperti keberadaan toilet dengan bangunan yang bagus, tetapi jauh dari kesan bersih.

Menurut Rizal, pemandu wisata yang membawa rombongan fam trip Garuda Indonesia pada 28 November 2012, sebelum terjadi tsunami, ada 11 awak di dalam kapal PLTD Apung. Ketika tsunami datang, terombang-ambinglah PLTD tersebut. Sebanyak 10 awak melompat dari kapal, sementara satu awak yang tetap tinggal di kapal justru selamat.

Pengunjung pun bisa menaiki PLTD Apung. Dari atas kapal, terhampar pemandangan Bukit Barisan, rumah-rumah penduduk di Desa Punge Blang Cut dan jauh di sana Samudra Indonesia. Merenunglah di sini untuk merekam ulang ingatan Anda betapa kuat dan ganasnya tsunami yang melanda bumi Aceh kala itu sehingga PLTD Apung sampai terbawa hanyut hingga ke daerah pedalaman.

Kapal di atas rumah

Obyek wisata tsunami berikutnya adalah kapal nelayan di atas rumah yang berada di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Hampir sama dengan keberadaan PLTD Apung, kapal ini juga terletak di tengah kompleks perumahan sehingga disarankan tidak menggunakan bus berukuran besar untuk mendatangi lokasi karena sempitnya jalan ketika memasuki permukiman yang kini menyandang sebagai desa wisata itu.

Gampong Lampulo merupakan salah satu gampong (kampung) terparah saat peristiwa gempa dan tsunami tahun 2004. Kapal nelayan sepanjang 18 meter itu kini tersangkut di lantai 2 kediaman Ibu Abasiah, salah satu korban tsunami yang selamat.

Saat ini sebagian besar kondisi kapal sudah mulai keropos. Kayu-kayunya sudah mengelupas dan rapuh. Pengunjung pun perlu hati-hati jika ingin melihat kapal dari dekat. Pemerintah setempat perlu segera melakukan langkah renovasi untuk tetap memelihara keberadaan kapal nelayan ini sebagai obyek wisata tsunami.

Museum Tsunami

Kurang lengkap rasanya bila mengunjungi Kota Banda Aceh tidak singgah di Museum Tsunami. Desain Museum Tsunami dimenangkan oleh M Ridwan Kamil, dosen ITB, sedangkan pembangunannya dilakukan BRR NAD-Nias. Bila diperhatikan dari atas, museum ini laksana gelombang tsunami, tapi jika dilihat dari samping tampak seperti kapal dengan cerobong asapnya.

Museum ini memang menyajikan rekam jejak tsunami dalam berbagai media seperti audiovisual, serta berbagai foto dan alat peraga tsunami. Ketika memasuki halaman museum, pengunjung akan menemukan bangkai helikopter milik Polri yang menjadi saksi bisu korban tsunami. Helikopter itu tidak sempat terbang karena sudah terlebih dahulu "dihajar" gelombang tsunami.

Sayangnya, beberapa alat peraga sudah mulai tidak berfungsi di Museum Tsunami, seperti film 4D atau empat dimensi. Menurut Rizal, melalui film 4D ini pengunjung bisa merasakan detik-detik datangnya tsunami disertai siraman air laut. Demikian pula alat peraga untuk simulasi gempa, perangkat itu mengalami nasib yang sama karena kendala teknis. Padahal di sinilah letak kelebihan Museum Tsunami, untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman betapa kuatnya gempa dan dahsyatnya gelombang tsunami ketika melanda Bumi Serambi Mekkah delapan tahun yang lalu.
Editor :
I Made Asdhiana

Agar Tak Dibajak, Soundtrack "5 cm" Hanya untuk Penonton

Nidji


Untuk menghindari pembajakan, empat lagu yang dicipta oleh Giring "Nidji" untuk film 5 cm hanya bisa didengarkan dari film tersebut.

"Lagunya sengaja enggak kami rilis di mana pun. Bahkan, di iTunes baru tahun depan. Ini supaya enggak dibajak, jadi eksklusif cuma buat yang nonton," terang Nidji dalam acara syukuran film 5 cm di Lantai 3A Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2012) siang.

Mencipta empat lagu untuk film yang mengambil tempat shooting di Gunung Semeru itu tidaklah mudah bagi suami Cynthia Riza ini, apalagi ia belum pernah naik gunung. Awalnya, ia hanya disodori hasil pengambilan gambar adegan-adegan yang harus diberi lagu-lagu karyanya. Asal tahu saja, ketika itu, film tersebut belum rampung.

"Kalau dikasih gambar doang kan susah. Akhirnya, cast-nya (pemerannya) saja belum nonton, kami (Nidji) sudah nonton duluan," kenangnya kemudian tertawa.

Demi menyumbangkan suara untuk film 5 cm, Nidji sampai harus membuat lagu sambil rekaman dalam satu hari yang sama.

Ada sebuah adegan yang membuat semua personel Nidji terpana. "Satu adegan yang bikin kami terpana itu saat mereka di atas awan. Itu saya nangis. Makanya kita bikin ending-nya persahabatan mereka, cinta mereka, tidak akan pernah mati," katanya.

Editor :
Ati Kamil

Syahrini: Album Baruku Pasti "Cetar Membahana"

Syahrini - Jambul Khatulistiwa


Sudah empat album dirilis vokalis Syahrini sepanjang perjalanan solo kariernya di Industri musik Indonesia. Yang terkini, pelantu lagu "Sesuatu" tersebut baru saja merilis album daur ulang yang menambah koleksi karya mutakhirnya.

"Hari ini aku mau me-launching album repackage, jadi sudah empat album di perjalanan karierku," ujar Syahrini dalam wawancara di EX Plaza, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2012).

Beberapa lagu yang dijagokan Syahrini kembali diandalkannya di album ini. "Ini repackage. Jadi ada single-single 2012, kayak lagu 'Memilih Aku', 'Aku Tak Biasa', 'Sesuatu', 'Semua Karena Cinta', 'Kau Bohong', My Lovely. Lagunya Dewiq juga ada," jelas Syahrini.

Tapi empat album saja belum cukup untuknya, Syahrini berencana untuk merilis album baru setelah album keempatnya ini bisa menyegarkan ingatan penyuka musiknya. "Jadi recovery dulu mengingat karya-karyaku. Insya Allah di bulan tahun depan rilis album yang betul-betul fresh, beda. Maunya gitu. Dan penggarapan sama musisi juga beda. Semua lagu baru nanti," papar Syahrini.

"Jadi di 2013 ingin album baru yang semua lagunya baru di album kelima berarti," lanjutnya.

Syahrini pun optimis jika albumnya kelak akan laris di industri musik Indonesia. "Pasti, bakal lebih cetar membahana badai," pungkasnya.

Editor :
Eko Hendrawan Sofyan

Duo Maia: Terlalu Bagus, "Mahakarya Anak Bangsa" Diundur Rilisnya

Duo Maia (kompas.com)


Kali ini, selain merilis album Mahakarya Anak Bangsa, yang disebut oleh duo Maia sebagai album idealis, Maia Estianty dan Mey Chan juga sekaligus mengeluarkan album mini Rindu Kamu, yang menurut mereka komersial. Waktu yang sama itu terjadi karena rilis album Mahakarya Anak Bangsa diundur.

Ungkap Maia, sebenarnya album Mahakarya Anak Bangsa sudah digarapnya satu setengah tahun lalu. Namun, menurut Maia, pihak perusahaan rekaman yang mengontrak duo Maia, Sony Music Entertainment Indonesia, memiliki sejumlah pertimbangan untuk menunda rilis album tersebut hingga akhir 2012.       

"Waktu itu mungkin karena Sony Music lagi banyak pertimbangan, jadi pending. Katanya, aransemennya kebagusan (untuk dikeluarkan), waktu itu lagi (masa) boyband banget. Tapi, sekarang, entah kenapa, jadi dikeluarin bareng," terang Maia dalam wawancara di kawasan Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2012).

Album terakhir yang dirilis dalam kontrak duo Maia dengan Sony  tersebut berisi lagu-lagu lama yang mereka bawakan kembali dengan aransemen baru. "Itu lagu-lagu recycle, lagu-lagu lama, kayak 'Kasih Tak Sampai'-nya PADI, 'Terlanjur Sayang'-nya Memes, ada 'Catatan Si Boy' juga," beber ibunda Al, El, dan Dul ini.

Editor :
Ati Kamil

Ariel "NOAH" Curahkan Isi Hati tentang Kesendirian

Ariel - Noah Band (proghita.com)


Ariel, vokalis band NOAH, menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul "Terbangun Sendiri", pada acara pembukaan Napi Craft 2012 di The East Buliding, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2012). Lagu ini ia tulis saat masih berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, ia merilis single "Dara",  yang juga ia ciptakan saat menjalani masa tahanan. "Lagu ini saya tulis juga waktu di dalam, tapi enggak sempat diselesaikan. Akhirnya, selesai di luar," kata Ariel, yang saat ditemui tabloidnova.com terlihat ceria.

Menurut Ariel, "Terbangun Sendiri" merupakan curahan isi hatinya selama di rutan. Ia sempat merasa sendiri ketika harus hidup jauh dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.

"Ini salah satu hasil pemikiran waktu di dalam sana. 'Terbangun Sendiri'  bercerita tentang seseorang yang seketika menyadari bahwa dia berada di tempat lain. Dia di sana, dalam keadaan sendirian," jelasnya. (Isna)

Sumber :
www.tabloidnova.com
Editor :
Ati Kamil

Berbahayakah Airsoft Gun ?

Airsoft gun biasa digunakan sebagai untuk permainan perang-perangan ala militer. Namun belakangan, senjata ini digunakan sebagai alat untuk mengancam pihak lain. Sebenarnya, apakah airsoft gun ini berbahaya? 

Airsoft gun biasanya digunakan untuk permainan airsoft, sebuah olahraga atau permainan yang menyimulasikan kegiatan militer atau kepolisian. Permainan ini berawal di Jepang pada 1970-an, di mana warga sipil tidak mungkin memiliki senjata. Permainan ini kemudian menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia. 


Airsoft gun sebenarnya relatif aman untuk penggunanya. Peluru yang dilontarkan pun tidak sampai melukai jika terkena bagian tubuh.

Namun, menurut Kasubdit Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika, airsoft gun kerap digunakan untuk mengancam pihak lain. Hal ini yang membuat pelakunya bisa dikenakan pelanggaran pidana.

"Orang yang mengancam tersebut dapat dikenakan tindak pidana berkaitan dengan tuduhan pengancaman," kata Helmy dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/12/2012).

Menurut Helmy, sering kali orang yang telah berada dalam keadaan terancam jiwanya tidak akan bisa lagi untuk membedakan mana senjata yang asli dan mana senjata yang tergolong mainan.

"Enggak mungkin juga kan jika ada orang yang sedang diancam dengan airsoft gun dia masih sempat bertanya kepada pengancamnya, eh tunggu dulu, ini senjata asli apa bukan nih?" seloroh Helmy.
Pelaku yang terjerat dalam kasus pemerasan disertai pengancaman, kata Helmy, dapat dikenakan Pasal 368 Ayat 1 BAB XXIII Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang berbunyi: "Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat utang maupun menghapuskan piutang, diancam karena pemerasan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun."

Destinasi Wisata Makassar Bertambah


MAKASSAR --- Beberapa waktu lalu, tepatnya 21 Desember 2012 Pemerintah Kota Makassar meresmikan dua proyek obyek wisata yakni Anjungan Bugis Makassar dan masjid terapung Amirul Mukminin di kawasan Pantai Losari. Dengan diresmikannya Anjungan Bugis Makassar, ruang publik yang terdapat di kawasan Pantai losari bertambah menjadi dua, dari total tiga anjungan yang direncanakan di kawasan tersebut.
Selama ini warga Makassar dan sekitarnya hanya bisa mengunjungi dan menikmati anjungan bahari yang dikenal sebagai anjungan Pantai losari. Dan, dengan diresmikannya anjungan Bugis Makassar, maka ruang gerak pengunjung menjadi lebih luas serta lebih memanjakan masyarakat Sulawesi Selatan. Tahun ini pun akan diresmikan anjungan Mandar Toraja.
Dihadirkannya tiga anjungan ini dengan menggunakan nama-nama suku yang terdapat di Sulawesi Selatan menjadi cermin keberagaman kebudayaan di Sulawesi Selatan. Keberhasilan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dalam melakukan penataan Kota Makassar dengan menghadirkan ruang-ruang publik, tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Bahkan beberapa waktu lalu, saat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar menggelar pameran di Brunei Darussalam, pihak Brunei menyatakan kekagumannya dengan keberadaan masjid terapung Amirul Mukminin di kawasan Pantai Losari. Masjid Amirul Mukminin ini diresmikan bersamaan dengan Anjungan Bugis Makassar di Pantai Losari.
Menurut informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Pemerintah Brunei Darussalam  berencana melakukan kunjungan dan mempelajari masjid terapung Amirul Mukminin yang bakal diadopsi di negeri mereka. Keberadaan dua anjungan dan masjid terapung itu, makin menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Makassar.
Untuk mereka  yang melakukan wisata religi, saat berada di dalam masjid setelah melakukan ibadah  dapat pula sekaligus menikmati keindahan Kota Makassar, khususnya di kawasan Pantai losari. Para pengunjung selain bisa menikmati suasana Pantai Losari dengan melalui anjungan tersbut,  dapat pula menikmati wisata kuliner  di sekitarnya.
Konsep Pemerintah Kota Makassar yang akan menjadikan Makassar Waterfront City tidak main-main. Pembangunan ruang-ruang  publik yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar di wilayah pantai terus digalakkan.
Saat peresmian Anjungan Bugis Makassar dan Masjid Amirul Mukminin di kawasan Pantai Losari,  dihadiri Wali Kota Makassar serta Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menanam harapan, kelak di Kota Makassar masih ada tambahan lagi  ruang-ruang publik.
"Ruang publik di sebuah kota sangat penting. Inilah yang mempersatukan masyarakat kota di tengah-tengah huru-hara kota," kata Jusuf Kalla. Menurutnya,  jika dibandingkan dengan kota-kota lain, Makassar merupakan kota paling ideal untuk menambah ruang berkumpul bagi masyarakat.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin pun menyatakan kebanggaannya terhadap proyek yang telah ditunggu-tunggu warganya. "Ini seperti mimpi yang telah menjadi kenyataan. Bermula pada 2004, proyek revitalisasi kawasan Pantai Losari ini dimulai dari prakarsa Wakil Presiden ketika itu, Bapak Jusuf Kalla".

Ilham menambahkan, kawasan Pantai Losari akan dijadikan simbol empat suku yang terdapat di Kota Makassar, yang menjadi ikon serta simbol identitas Kota Makassar. "Metro Makassar hadir dengan profil patung tokoh Makassar. Dan, Anjungan Bugis Makassar menjadi identitasnya."

Destinasi Wisata Makassar Bertambah


MAKASSAR --- Beberapa waktu lalu, tepatnya 21 Desember 2012 Pemerintah Kota Makassar meresmikan dua proyek obyek wisata yakni Anjungan Bugis Makassar dan masjid terapung Amirul Mukminin di kawasan Pantai Losari. Dengan diresmikannya Anjungan Bugis Makassar, ruang publik yang terdapat di kawasan Pantai losari bertambah menjadi dua, dari total tiga anjungan yang direncanakan di kawasan tersebut.
Selama ini warga Makassar dan sekitarnya hanya bisa mengunjungi dan menikmati anjungan bahari yang dikenal sebagai anjungan Pantai losari. Dan, dengan diresmikannya anjungan Bugis Makassar, maka ruang gerak pengunjung menjadi lebih luas serta lebih memanjakan masyarakat Sulawesi Selatan. Tahun ini pun akan diresmikan anjungan Mandar Toraja.
Dihadirkannya tiga anjungan ini dengan menggunakan nama-nama suku yang terdapat di Sulawesi Selatan menjadi cermin keberagaman kebudayaan di Sulawesi Selatan. Keberhasilan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dalam melakukan penataan Kota Makassar dengan menghadirkan ruang-ruang publik, tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Bahkan beberapa waktu lalu, saat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar menggelar pameran di Brunei Darussalam, pihak Brunei menyatakan kekagumannya dengan keberadaan masjid terapung Amirul Mukminin di kawasan Pantai Losari. Masjid Amirul Mukminin ini diresmikan bersamaan dengan Anjungan Bugis Makassar di Pantai Losari.
Menurut informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Pemerintah Brunei Darussalam  berencana melakukan kunjungan dan mempelajari masjid terapung Amirul Mukminin yang bakal diadopsi di negeri mereka. Keberadaan dua anjungan dan masjid terapung itu, makin menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Makassar.
Untuk mereka  yang melakukan wisata religi, saat berada di dalam masjid setelah melakukan ibadah  dapat pula sekaligus menikmati keindahan Kota Makassar, khususnya di kawasan Pantai losari. Para pengunjung selain bisa menikmati suasana Pantai Losari dengan melalui anjungan tersbut,  dapat pula menikmati wisata kuliner  di sekitarnya.
Konsep Pemerintah Kota Makassar yang akan menjadikan Makassar Waterfront City tidak main-main. Pembangunan ruang-ruang  publik yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar di wilayah pantai terus digalakkan.
Saat peresmian Anjungan Bugis Makassar dan Masjid Amirul Mukminin di kawasan Pantai Losari,  dihadiri Wali Kota Makassar serta Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menanam harapan, kelak di Kota Makassar masih ada tambahan lagi  ruang-ruang publik.
"Ruang publik di sebuah kota sangat penting. Inilah yang mempersatukan masyarakat kota di tengah-tengah huru-hara kota," kata Jusuf Kalla. Menurutnya,  jika dibandingkan dengan kota-kota lain, Makassar merupakan kota paling ideal untuk menambah ruang berkumpul bagi masyarakat.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin pun menyatakan kebanggaannya terhadap proyek yang telah ditunggu-tunggu warganya. "Ini seperti mimpi yang telah menjadi kenyataan. Bermula pada 2004, proyek revitalisasi kawasan Pantai Losari ini dimulai dari prakarsa Wakil Presiden ketika itu, Bapak Jusuf Kalla".

Ilham menambahkan, kawasan Pantai Losari akan dijadikan simbol empat suku yang terdapat di Kota Makassar, yang menjadi ikon serta simbol identitas Kota Makassar. "Metro Makassar hadir dengan profil patung tokoh Makassar. Dan, Anjungan Bugis Makassar menjadi identitasnya."

Surat Suara Pilbup Bone Tiba di KPUD Bone

Aksi Hamzah saat memperlihatkan contoh segel kotak suara
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bone, Senin (25/12/2012) malam kemarin, sudah menerima Surat Suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bone yang telah selesai dicetak beberapa hari kemarin di Makassar.

Pantauan Bonepos.com, Senin malam kemarin, distribusi logistik Pilkada yang diterima KPUD Bone meliputi sejumlah bahan kebutuhan yang akan digunakan pada pelaksanaan pemilihan Bupati dan wakil Bupati 22 Januari 2013 mendatang. Diantaranya, surat suara, formulir A4, kartu pemilih, sampul kartu pemilih, dan undangan bagi wajib pilih, yang masing dilengkapi dengan segel.

Selain itu, sejumlah kebutuhan alat kelengkapan bagi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS)/Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan KPU, juga telah diterima oleh KPUD Bone kemarin. Semua barang logistik ini disimpan di Kantor KPUD setempat dan dijaga ketat oleh aparat keamanan dari Kepolisian Resor (Polres) dan Anggota Brimob Bone.

Menurut Ketua KPUD Bone, Aksi Hamzah, sortir untuk surat suara Pilkada dan alat kelengkapan lainnya yang telah datang, akan dilakukan beberapa hari ini. "Sebelumnya, anggota KPUD akan menggelar rapat dulu untuk membahas pasokan logistik. Insya Allah, sortirnya dilakukan pekan ini," terangnya.

Aksi Hamzah menjelaskan, jumlah surat suara yang telah dicetak untuk digunakan wajib pemilih di daerah ini sebanyak 560,304  lembar ditambah 2,5 persen cadangan atau sekira 14,076 lembar, sehingga totalnya 574. 380 lembar.

"Di Bone ini ada 1.390 buah TPS dan 372 PPS serta 27 PPK," katanya kepada Bonepos.com. Selasa (26/12/2012)

Karena itu, lanjut dia, jumlah formulir A4 yang didistribusikan disesuaikan dengan kuantias TPS sebanyak 1.390. Demikian juga dengan kartu pemilih dan sampul kartu pemilih serta surat pemberitahuan yang juga disamakan dengan jumlah wajib pilih sebanyak 560,304 orang.

Selain itu, kata Aksi, jenis alat kelengkapan pemilihan yang dibutuhkan di TPS seperti, tanda khusus tinta pemilu, alat pemberi tanda pilihan dan tali pengikat, segel, tanda pengenal KPPS, tanda pengenal saksi, dan lain kebutuhan lainnya telah lengkap diterima oleh KPUD Bone sesuai dengan jumlah yang diperlukan. 

"Semua barang logistik pilkada telah diterima dengan lengkap dan dalam waktu dekat, setelah dilakukan sortir dan pengaturan, akan segera didistribusikan ke tingkat PPK di kecamatan dan selanjutnya disampaikan ke masing-masing PPS di 372 desa/kelurahan yang ada di Bone," tandas Aksi Hamzah.

Sementara itu, Untuk mengamankan surat suara dari pemalsuan, KPUD Bone menetapkan surat suara harus dilengkapi dengan impossible link. Jenis pengaman ini mirip dengan yang ada di dalam uang kertas rupiah.

Impossible link adalah semacam tinta atau garis di dalam kertas suara yang hanya bisa dilihat memakai sinar ultra violet. Bentuknya digambarkan mirip dengan garis yang ada di setiap pecahan uang kertas rupiah.

Pengaman surat suara lainnya adalah hologram dan microtext. Hologram ini nantinya bisa berupa logo atau tulisan khusus yang dibuat KPU. Adapun microtext adalah tulisan kecil-kecil di surat suara. Untuk melihatnya, diperlukan kaca pembesar.

Laporan : Andes
Editor : Riswan

PGRI Sulsel Akan Bentuk Dewan Etik Guru

Logo PGRI
Guna meningkatkan kinerja para Guru di Sulawesi Selatan, Ketua Umum pengurus Besar PGRI Sulsel Sulistiyo merencanakan akan melakukan pembentukan Dewan Kode Etik Guru . Hal ini dibeberkannya dihadapan ratusan Guru Bone saat meresmikan Gedung PGRI Bone yang terletak dijalan Ahmad Yani Kabupaten Bone, Rabu (26/12/2012), Siang tadi.

"Sebagai pekerja profesi Guru harus memiliki kode etik dan juga dewan etik seperti layaknya pekerja profesi lainnya. Hal ini juga telah kami bahas di Mabes Polri sehingga jika guru terlibat kasus pidana maka akan diproses dewan etik dulu baru dilimpahkan," terang Sulistiyo.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Bone Andi Mukhlis serta jajaran Muspida Bone lainnya ini, Sulistiyo memaparkan sejumlah program PGRI Sulsel guna mendongkrak kinerja dan mutu pendidikan di Sulsel. Seperti perumusan perundang-undangan maupun aturan yang mengikat tenaga pendidik agar guru tidak lagi dikenal hanya sebagai pengajar saja melainkan sebagai pembimbing, pelatih dan pengevaluasi di sekolah.

"Kami juga tengah mendesak pemerintah untuk membayarkan tunjangan profesi guru tepat waktu denggan diimbangi kinerja yang lebih baik," tutur Sulistiyo.

Selain itu Ia menjelaskan bahwa, saat ini PGRI Sulsel tengah mengusulkan persamaan tenaga honorer serta swasta yang baik dengan guru negeri sehingga tenaga honor mendapatkan kesetaraan kesejahteraan dalam pengemban tugas dalam mendidik siswa. Menurutnya, upah guru honor harus segera diatur seperti layaknya upah buruh karena masih banyak tenaga honor yang menerima upah minim padahal mereka telah bekerja melebihi daripada tenaga guru negeri yang ada.

Laporan : Enal Shaenal
Editor : Riswan

Wow, Bayi Ini Diberi Nama 'Muhammad Irsan Yuslim'

Yuslim berfose bersama orang tua Muh. Irsan Yuslim
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Irsan Idris Galigo-Andi Yuslim Patawari (ACCmi) rupanya jadi inspirasi bagi pasangan H.Ayub dan Hari Susanti untuk menamai anaknya. pasangan suami-istri yang mengaku ngefans berat, dengan pasangan nomor urut dua ini, sehingga ia pun menamai anak laki-lakinya yang baru berumur 29 hari itu dengan nama 'Muhammad Irsan Yuslim'.

"Kami berdua sangat fans fanatik dengan pasangan ACCmi dan saya juga merupakan pendukung beliau," kata H.Ayub saat menggelar Aqiqah pengislaman anaknya dikediamannya yang terletak di Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Rabu (26/12/2012).

Menurut Hari Susanti, saat hamil tiga bulan, ia tiba-tiba terinspirasi menamai sang anak dengan nama yang mirip dengan pasangan nomor urut dua ini. "Suami saya sangat mendukung karena dia merupakan pendukung ACC," kata Hari

Turut hadir dalam acara Aqiqah tersebut, yakni calon wakil Bupati Andi Yuslim Patawari, dalam kesempatan itu, Yuslim ikut memberikan doa sekaligus turut serta mencukur rambut Muhammad Irsan Yuslim yang lahir pada tanggal 29 November 2012 kemarin itu.

"Sebagai umat muslim, kita disunnahkan memberi nama anak yang baru di lahirkan dengan nama nama yang baik, ini tentunya sesuai dengan harapan kelak anak tersebut akan menjadi anak yang baik, karena dalam nama itu terkandung doa dan harapan," ungkap Yuslim.

Yuslim menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orangtua yang menamai bayinya dengan nama unik, yang dianggap sebagai sesuatu yang membanggakan, agar kelak anak-anak mereka dapat menjadi kebanggan orang tua, dan semua orang, seperti halnya pasangan ACCmi ini.

Laporan : Cakra
Editor : Andes

Terkait Kasus Tambang, PT. Sindo Mandiri Disidangkan

Ilustrasi Penambangan Biji Besi
Sidang pembacaan dakwaan terhadap PT Sindo Mandiri, terkait penambangan mineral dan biji besi di kawasan hutan produksi terbatas di Dusun Tanjung, Kelurahan Kahu, Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, menghadirkan Kepala Cabang PT Sindo Mandiri Makassar Karim WU, Rabu (26/12/2012). Siang tadi.

Persidangangan yang dipimpin oleh Andi Cakra Alam beranggotakan Nur Iswandi dan Heriayanti menghadirkan PT Sindo Mandiri sebagai Terdakwa lantaran menambang di kawasan hutan tanpa perizinan Menteri Kehutanan, selain itu PT Sindo Mandiri juga telah mengekspor hasil penambangan itu ke Cina. Padahal PT Sindo Mandiri hanya memiliki izin dari Bupati Bone HAM. Idris Galigo dan Kadis Hutbun Bone Mular Supu.

Kasipudum Kejaksaan Negeri Watampone Rahman Morra usai mengikuti persidangan tersebut menjelaskan, sejak tahun 2009 PT Sindo Mandiri telah menggelar eksplorasi tambang di wilayah tersebut dan atas penyelidikan Polda Sulsel wilayah pertambangan PT Sindo Mandiri seluas 2 ribu hekatare menduduki kawasan hutan lindung terbatas.

"Sesuai dakwaan, PT Sindo Mandiri dikenakan Pasal 78 ayat 6 junto pasal 50 ayat 3 huruf G UU no 41 tahun 1999 tentang kehutanan junto nomor 19 tahun 2004 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti uu nomor 1 tahun 2004 tentang perubahan UU no 41 tahun 1999," ungkapnya.

Rahman menambahkan, sidang akan dilanjutkan pada tanggal 2 Januari 2013 nanti dengan agenda tanggapan terdakwa atas gugatan JPU. Menurutnya, bila persidangan nanti mengarah pada pemanggilan saksi maupun pemberi izin maka pihaknya tidak segan menghadirkan pejabat maupun instansi yang disebut.

Laporan : Cakra
Editor : Andes

Hah, Bone Kelebihan Anggaran Pendidikan Gratis ?

Ilustrasi Foto
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone menilai Pemerintah Kabupaten Bone tidak maksimal menggunakan angaran dana Pendidikan Gratis untuk tahun anggaran 2012. Pasalnya, DPRD Bone menemukan adanya sisa anggaran pendidikan gratis sebesar Rp 4,8 miliar hingga harus dianggarkan kembali ke tahun berikutnya.

"Masa anggaran pendidikan gratis ada lebihnya. Padahal banyak sekolah maupun guru berteriak-teriak membutuhkan dana. Ini harus dijelaskan," terang anggota fraksi Golkar Firman Batari, usai mengikuti rapat pandangan fraksi di ruang paripurna DPRD Bone, Rabu (26/12/2012) Siang tadi.

Firman menjelaskan, dana shering Pendidikan Gratis awalnya Rp16 miliar dalam prosi 40 persen. Di tahun 2012 dana sharing ini kemudian ditambahkan lagi mencakup tingkat SMA hingga Rp 50 miliar. Menurutnya anggaran itu mestinya harus dibelanjakan dan dibagikan ke sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan bukan disisakan.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Pemkab Bone Andi Surya Darma yang dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan,  anggaran pendidikan gratis sengaja disisakan sebagai cadangan untuk persiapan jika ada kegiatan yang lebih penting. Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bone kerap mengalami kendala untuk mengimbangi dana shering pendidikan gratis karena besarnya jumlah yang diterima dari propinsi sedangkan Pemkab dituntut untuk lebih dari dana propinsi.

"Propinsi menutupi sebanyak 40 persen sedangkan Pemkab menanggung 60 persennya sehingga format anggaran yang diterima tidak sesuai dengan format anggaran yang dimiliki Pemkab. Inilah yang menjadikan Pemkab Bone kerap berutang setiap tahun anggaran," ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengurangi item belanja pegawai dan sejumlah item lainnya yang tidak terlalu penting untuk APBD tahun 2013. Ia menambahkan, bahwa sebelumnya, Pemkab Bone pernah mengupayakan agar dana yangdikirim propinsi sesuai dengan format anggaran Pemkab Bone namun hal itu tidak digubris Pemprov sehingga Pemkab Bone kewalahan mengimbangi besarnya jumlah anggaran untuk mencukupkan dana shering pendidikan gratis.

Dari data yang dikumpulkan oleh wartawan, Kabupaten Bone terus berutang dana Pendidikan Gratis dan dibayar pada anggaran berikutnya. Untuk 2012 saja, Pemkab Bone yang menerima dana sebesar Rp 50 miliar untuk pembayaran semester pertama saja hanya membayar dana sebesar Rp 1miliar namun untuk semester dua masih utang. Semakin tinggi dana yang dikirim propinsi, semakin kewalahan Pemkab Bone mengimbanginya.

Ironisnya, Pemkab Bone tidak mencairkan setiap dana pendidikan gratis dari Pemprov Sulsel karena Pemkab Bone tidak bisa mengimbangi dana shering. Bahkan  terkadang dana pendidikan gratis yang diterima dari Pemprov Sulsel justru dipakai untuk menutupi utang dana pendidikan gratis Pemkab Bone tahun sebelumnya.

Laporan : Cakra
Editor : Andes

2 Buruh Bangunan Kritis Setelah Tersengat Listrik

Ilustrasi
Dua orang buruh bangunan di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan harus kritis setelah tersengat listrik saat tengah memasang atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101 Panyili Desa Panyili Kecamatan Duaboccoe sekira pukul 12.30 WITA, Selasa Sore, (25/12/2012).

Peristiwa yang menimpa Muhammad Yasin (27) dan Suardi (40) warga Desa Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone ini terjadi saat keduanya tengah mengerjakan atap bangunan sekolah. Namun naas saat memasang atap seng ini keduanya langsung terlempar dari ketinggian 5 meter lantaran tersengat listrik.

"Kita tidak tahu bilang ada setrumnya jadi kita pasang saja ini seng mungkin karena fakor hujan juga kan basah jadi gambang mengalir setrum, ujar Anto, salah seorang rekan koban.

Akibat dari peristiwa ini, Muhammad Yasin menderita luka bakar pada bagian dada, punggung, lengan kanan serta kaki yang nyaris patah akibat sengatan listrik serta terjatuh dari atap sekolah. Sementara Rekannya Suardi mengalami luka pada bagian dahi, dan luka robek pada bagian kepala akibat terjatuh.

Sementara itu, pihak kepolisian yang dikonfirmasi mengenai peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan kerja ini "Dugaan sementara murni kecelakaan kerja tapi kami masuh melakukan penyelidikan dan korban sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena memang keduanya sempat tidak sadarkan diri, tegas AKP Armin Sukma, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dua Boccoe.

Laporan : Cakra
Editor : Riswan

Perayaan Natal di Bone Berlangsung Khidmat

Umat Kristiani Bone sedang mengikuti proses Misa
Perayaan Natal di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan berlangsung damai dan aman. Sejak Senin (24/12/2012) malam, hingga Selasa (25/12/2012) hari ini umat Kristiani menyelenggarakan Natal di gereja-gereja dengan khidmat.

Polisi dan TNI dibantu Banser dan ormas lain, tampak turut menjaga dan mengatur lalu lintas di sekitar gereja.

Kapolres Bone AKBP R Andrea Martinus usai keliling memantau pengamanan malam natal memastikan pengamanan  Natal dan Tahun Baru akan berlangsung aman.

"Masyarakat tidak perlu kawatir dalam melaksanakan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Ia katakan, polisi dibantu TNI dan sejumlah ormas dan Instansi terkait sudah siap melakukan pengamanan.

"Disetiap gereja diamankan secara ketat. Siapapun yang akan masuk gereja, diperiksa dengan metal detektor untuk antisipasi bom dan aksi aksi kriminalitas," katanya.

Menurutnya, di Kabupaten Bone ada 10 gereja, dua di luar kota Watampone yakni di Kecamatan Bengo dan Mare, sedangkan 8 yang ada dalam Kota Watampone. Setiap satu gereja ini minimal dijaga 10 orang personel Polres Bone

Laporan : Enal Shaenal
Editor : Riswan

Tak Tahu Berenang, Siswa SMP Tewas Tenggelam

Korban tewas tenggelam
Kolam penampungan Air raksasa milik Pabrik Gula Bone (PGB) Arasoe, Kecamatan Arasoe Kabupaten Bone, Selasa (25/12/2012) sore tadi memakan korban. Seorang bocah yang sedang asyik mandi bersama temannya di kolam penampungan air tersebut tenggelam dan akhirnya meninggal dunia.

Kejadian ini berawal saat Rudianto siswa yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Arasoe tersebut, sedang asyik mandi bersama teman-teman sebayanya di kolam penampungan air raksasa milik PGB Arasoe sekitar pukul 13.30 WITA, pada saat itu hujan keras tengah mengguyur wilayah itu, namun pada saat korban dan teman-temannya beranjak naik dari penampungan itu, korban tiba-tiba kembali melompat ke air, namun setelah meloncat korban tidak muncul kepermukaan kolam yang tingginya sekitar 3 meter itu padahal korban sama sekali tidak tahu berenang.

"Pada saat kami bersama-sama naik dari selokan dia kembali melompat, dan tidak muncul-muncul lagi, saya khawatir sehingga saya menghubungi warga, karena korban itu tidak tahu berenang" ungkap salah seorang tean korban.

Karena khawatir dengan kondisi korban, ia pun langsung menghubungi warga yang berada disekitar pabrik tersebut untuk melakukan pertolongan, namun naas saat diangkat dari selokan tersebut, kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi.

Majid yang merupakan orang tua korban, kaget saat mendengar kabar bahwa anaknya meninggal akibat tenggelam di kolam penampungan air milik perusahaan BUMD itu, dan ia pun bergegas kelokasi kejadian untuk melihat kondisi anaknya, setibanya dilokasi kejadian Majid pun langsung memeluk dan menggendong anaknya menuju rumahnya sambil meintihkan air mata.

Sementara itu, Kapolsek Cina AKP. Amran yang dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan bahwa sekitar pukul 13.30 WITA tadi, seorang bocah SMP tenggelam di kolam penampungan di PGB Arasoe Bone, dan saat ini tengah melakukan olah TKP guna mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya korban.

"Saat ini kami sedang berada di lokasi kejadian, dan saat ini sedang dilakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebabnya, dan korban sudah diserahkan ke orang tuanya dan rencananya besok akan dikebumikan," ungkap perwira menengah ini.

Laporan : Andes
Editor : Riswan

Pasangan ACCmi Dapat Tambahan Amunisi

Pasangan ACCmi
Kurang dari 27 hari lagi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bone 2013, pasangan Calon Bupati Bone Andi Irsan Idris Galigo-Andi Yuslim Patawari (AACmi), mendapatkan tambahan amunisi baru dengan terbentuknya relawan Makassar Cabang Bone For ACCmi yang menjadikan Jalan Besse Kajuara Watampone, Kelurahan Jeppe'E, Kecamatan Taneteriattang Barat, Kabupaten Bone sebagai poskonya.

Relawan yang tergabung dalam Makassar Cabang Bone For ACCmi ini terbentuk dari barisan kerabat, sahabat, dan keluarga Andi Yuslim Patawari yang berdomisili di Makassar namun warga Bone bahkan ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memiliki kartu wajib pilih di Bone.

H Rusdi, Koordinator Relawan Makassar Cabang Bone For ACCmi yang ditemui Bonepos.com, Selasa (25/12/2012) mengatakan, kalau awal mulanya relawan ini terbentuk karena faktor keluarga dan kekerabatan. "Pertamanya relawan ini hanya keluarga dari Pacubbe Desa Pacubbe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, yang berdomisili di Makassar tetapi memiliki hak pilih di Kabupaten Bone," ungkapnya.

Ia menambahkan, kalau awal terbentuknya relawan ini hanya mencapai ratusan orang, namun lama kelamaan bertambah dan sekarang sudah mencapai ribuan orang. Mereka itu adalah para keluarga, kerabat, dan sahabat yang rata-rata pengusaha di Bone. Relawan ini terbentuk baru sekitar satu minggu dan dikukuhkan langsung oleh Andi Yuslim Patawari.

"Walau kami rata-rata berdomisili di Makassar namun KTP, KK, dan kartu wajib pilih kami tetap di Bone. Kami telah sepakat, dengan terbentuknya relawan ini akan berjuang semaksimal mungkin memenangkan ACCmi pada Pilbup Bone 2013 nanti. Pergerakan ini dimulai dari simpul keluarga, kerabat dan melebar ke sahabat dan kolega atau rekanan kami yang ada di Bone," ungkap H Tahir, salah seorang anggota Relawan Makassar Cabang Bone For ACCmi.

Laporan : Andes
Editor : Riswan

Pencuri Gasak Laptop di Media Center Garda-Na

Ilustrasi Pencurian
BONEPOS.COM. MAKASSAR - Media Center pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Rudianto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) yang terletak di jalan Adhyaksa Baru 12 E, Selasa (25/12/2012) sekitar pukul 05.00 WITA, dini hari tadi, disatroni Maling, Akibatnya 1 buah unit laptop yang disimpan dimeja juru bicara tim Garuda-Na raib dibawa kabur pelaku.

Tim Media Centre Garuda-Na, Anwar Halim mengatakan, kejadian itu berawal saat dua orang pemuda mengendarai motor Kawasaki Ninja 9800 singgah di Media Centre Garuda-Na yang berada di Jl Adiyaksa Baru dan berpura-pura sebagai pengunjung sambil memesan kopi.

Aksi dua pemuda ini kemudian berlanjut, seorang (pembonceng) berjaga di motor, sementara yang dibonceng masuk ke Media Centre Garuda-Na yang memang terbuka untuk umum.

"Seorang berkaos putih, rambut ikal, tinggi kira-kira 160 sentimeter, langsung masuk setelah menanyakan apakah masih buka. Lalu menanyakan toilet, saat petugas media center masih menyapu halaman. Pembonceng masih tetap di motornya dan seolah-olah menelepon temannya untuk datang online disini," Jelas Anwar.

Anwar menambahkan, setelah masuk ke media centre, pemuda berkaos putih kemudian berpura-pura menanyakan cerek dan memesan tujuh kopi karena masih menunggu lima rekannya yang lain.

"Tujuh orang sama senior ku," kata pelaku kepada Anwar lalu pura-pura menelepon.

Dari percapakapan pelaku, Anwar mendengar jika pelaku berpura-pura memanggil rekannya untuk datang ke Media Centre Garuda-Na. "Sini di tempat yang biasa dekat jembatan. Ada Iqbal diluar jaga," ujar Anwar menceritakan isi percakapan pelaku.

Usai menelepon temannya, pelaku kembali berpura-pura menanyakan orang yang baru saja diteleponnya. "Kita kenal seniorku Iqbal," tanya pelaku kepada Anwar.

"Tidak, mungin kalau saya liat," jawab Anwar. Setelah itu, pelaku kemudian dengan sigap mengambil laptop Marwan yang diletakkan di atas meja juru bicara Tim Garuda-Na dan kabur menggunakan dengan sepeda motornya.

"Kan pemboncengnya tetap di luar, memarkir motornya menghadap ke jalan, pura-pura menyetel karburator motornya. Setelah ambil laptop, mereka lalu tancap motor dan hampir menabrak anak dan ibu yang jalan subuh," terang Anwar.

Laporan : Andes
Editor : Riswan

Prabowo dan Ahok Jadi Jurkam Garuda-Na

Prabowo saat mengakmpanyekan Jokowi-Ahok di Pilbub DKI
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto beserta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dipastikan menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) pasangan Andi Rudiyanto Asapa dan Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na).

Ahok yang berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilkada DKI Jakarta akan mengkampanyekan pasangan Garuda-Na di sejumlah kabupaten pada tiga zona kampanye yang telah ditetapkan KPU Sulsel pada pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel 2013, seperti Bulukumba, Pinrang, Makassar, Luwu Raya, Toraja dan salah satunya adalah Bone.

Kehadiran Ahok pada kampanye Garuda-Na dikarenakan hubungan partai antara keduanya. Seperti diketahui, Ahok merupakan kader Gerindra sama seperti Rudi dan Nawir merupakan kader Gerindra Sulsel. Rudi bahkan merupakan Ketua DPD Gerindra Sulsel.

Selain Prabowo dan Ahok, sejumlah jurkamnas lainnya juga akan mengkampanyekan pasangan kotak-kotak Sulsel ini, seperti Adnan Buyung Nasution, Hasyim Adi Kusomo, Eros Djarot, dan beberapa nama lainnya juga telah siap mengkampanyekan pasangan nomor urut tiga ini.

Calon Gubernur Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa mengatakan, selain menyiapkan jurkamnas, Garuda-Na juga telah menyiapkan juru kampanye lokal. Namun, Bupati Sinjai itu enggan membeberkan nama-nama juru kampanye lokalnya.

"Garuda-Na siap bikin kejutan, Anda akan tahu sendiri nanti," kata Rudi saat melakukan road show di kota kelahirannya Bone, Jumat (22/12/2012) malam.

Laporan : Andes
Editor : Riswan

Garuda-Na Akan Laporkan KPUD Bone ke DKPP

BONEPOS.COM.WATAMPONE - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Rudianto Asapa - Andi Nawir Pasinring (Garuda-Na) akan melaporkan KPUD Kabupaten Bone, ke KPU Sulsel dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kecurangan dalam pelaksanaan sosialisasi Pilgub di Kabupaten Bone.

"Kita sudah siapkan bahan dan data untuk menggugat dan melaporkan KPUD ke KPU Provinsi dan DKPP," kata Calon Gubernur Sulsel Rudianto Asapa, Jum'at (22/12/2012) kemarin.

Rudi mengatakan, gugatan dilakukan karena adanya temuan kecurangan dan penyimpangan yang dilakukan KPUD secara terstruktur, sistematis dan masif yang menguntungkan pasangan lain.

Kecurangan tersebut yakni sosialisasi yang dilakukan tidak cermat sehingga banyak warga tidak tahu siapa-siapa calon gubenur yang akan mereka pilih di pilgub Sulsel 22 Januari 2013 mendatang.

"Bahkan, kita juga menemukan bukti mengenai pengerahan birokrasi yang dilakukan oleh salah satu pasangan," katanya.

Bahkan, ketika pasangan ini melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan baru-baru ini, tidak menemukan spanduk sosialisasi pasangan calon gubernur yang terpasang di berbagai tempat yang merupakan fasilitas umum.

"Kemarin saya jalan kekecamatan, dan saya tidak menemukan spanduk sosialisasi pasangan calon yang seharusnya dipasang KPUD Bone, ini ada apa sebenarnya, harunya itukan dipasang di kantor kecamatan, Desa, Puskesmas dan tempat ibadah, apakah KPUD sudah dapat sogokan," ungkap Bupati Sinjai dua periode ini.

Rudi menambahkan bahwa, untuk pelaksanaan sosilisasi KPUD telah mendapatkan anggaran, baik untuk Pilgub Sulsel maupun Pilbup Bone, bahkan menurutnya KPU Sulsel telah memberikan logistik dalam berbentuk spanduk untuk dipasang di setiap wilayah di Bone dan hal itu sudah menjadi kewajiban KPUD, pasalnya kandidat tidak diperkenankan untuk memasangan baligho sebelum masa kampanye 5 Januari 2013 nanti.

"Lebih baik kita terang-terangan saja, KPUD itu sudah mendapatkan anggaran untuk sosialisasi, kalau tidak dilaksanakan, maka anggaran itu dikemanakan, kalaupun KPUD Bone mengaku  sudah pasangan spanduk itu, mereka pasang dimana, inikan kewajiban KPUD untuk sosialisasi," jelasnya.

Selain itu, menurut Rudi, sejak adanya kesepakatan untuk tidak memasang alat peraga sebelum masuk masa kampanye, Garuda-Na sudah menyepakati hal tersebut dengan menurunkan balighonya dan tidak melakukan pemasangan sebelum waktunya, karena menganggap KPUD sudah melakukannya, namun beberapa fakta yang ditemukannya dilapangan, masih banyak sejumlah alat peraga Cagub lain yang masih terpasang, bahkan ada yang baru dibuat, dan hal ini menjadi tanda tanya besar pasangan Garuda-Na.

Sementara itu, Ketua KPUD Bone Aksi Hamzah yang dikonfirmasi terkait hal ini, menjelasakan, Pihaknya sudah memasang semua spanduk disetiap Kecamatan, Kelurahan dan Desa, namun mengingat wilayah Bone yang sangat luas, sehingga yang terlihat hanya sedikit.

"kami sudah pasang semua spanduk sosialisasi itu, Bone ini luas jadi kalau terpasang kelihatanya sedikit, berbeda dengan Sinjai yang sempit dan padat pemukiman jadi terlihat banyak," ungkap Aksi Hamzah.

Laporan : Andes
Editor : Riswan

SBY dan Hatta Rajasa Mendapatkan Cucu Laki-laki

Pernikah Ibas dan Alya
BONEPOS.COM. JAKARTA - Cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono telah lahir dengan bobot tubuh 3,05 kg.

Asisten Staf Khusuis Presiden bidang Informasi dan Puiblic Relations Imelda Sari menginformasikan jenis kelamin bayi laki laki dalam kondisi sehat, demikian juga ibunya Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya) yang menikah dengan putera kedua SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

�Alhamdulillah telah lahir anak laki-laki dari pasangan Mas Ibas dan Mbak Aliya pada hari Senin, 24 Desember 2012 pukul 00.01WIB di RSPI [Rumah Sakit Pondok Indah] Jakarta Selatan dalam keadaan sehat walafiat, dengan berat 3,05 kg,� kata Imelda dari pesan singkat melalui telepon genggamnya Senin (24/12/2012).

Imelda mengatakan dirinya yang tidak berada di Rumah Sakit Pondok Indah mendapat informasi kelahiran cucu SBY dan Bu Ani yang kedua tersebut hari ini pada pukul 04.00.

Seperti diketahui, Ibas menikahi Aliya yang merupakan puteri Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada 24 November 2011.

Anak Ibas dan Aliya merupakan cucu kedua SBY. Sementara yang pertama perempuan bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono yang merupakan puteri anak pertama Presiden SBY, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dengan Annisa Larasati Pohan.

Baik Presiden maupun Ibu Negara mengucapkan terima kasih atas doa restu yang telah diberikan terkait proses kelahiran tersebut.

Beberapa saat sebelumnya, anak sulung Presiden, Agus Harimurti Yudhoyono, telah sampai terlebih dahulu ke rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga besan dari Presiden Yudhoyono, mengatakan, menurut keterangan dokter waktu perkiraan kelahiran cucu pertamanya itu antara 19 Desember sampai 25 Desember 2012.

Hatta juga mengatakan, hasil dari pemeriksaan USG (ultrasonografi), jabang bayi yang dikandung oleh Aliya diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.



"Nama adalah doa, sesuatu yang kita bawa hingga akhir. Kami berikan nama Airlangga Satriadhi Yudhoyono," kata Ibas dalam jumpa pers di RS Pondok Indah, Jakarta.

Ibas tampak didampingi Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, selaku ayah dari Aliya. Hatta juga didampingi istrinya, Okke Rajasa. Tampak pula cucu pertama Yudhoyono, Almira Tunggadewi, putri Agus dengan Anisa Pohan.

Dalam jumpa pers tersebut, Ibas menjelaskan arti nama putranya. Dia mengatakan, sebagai ayah, menginginkan putranya tumbuh menjadi pemimpin yang baik, untuk bangsa dan negara, masyarakat, serta keluarganya.

"Sehingga mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat," katanya.

Adapun nama Airlangga, menurut Ibas, diambil dari nama seorang tokoh di masa lampau. Airlangga adalah seorang raja yang mendirikan kerajaan Kahuripan. Dia pemimpin yang berjaya di masanya, punya karakter yang baik, dan memiliki semangat juang yang baik. Sementara Satriadhi, lanjut Ibas, berasal dari kata Satria dan Adhi.

"Satria berarti kesatria, adhi berarti indah. Kami menginginkan jadi kesatria yang baik hati, tangguh, diridai Tuhan," katanya.

Sementara Nama Yudhoyono, selain merupakan nama belakang dari kakeknya, juga berarti siap memerangi atau menghadapi segala tantangan dan cobaan. "Kami inginkan putra kami kelak menghadapi seluruh tantangan, cobaan, dengan baik dan bisa memberi solusi dan arti bagi masyarakat," ujar Ibas.

Dia juga mengatakan, Airlangga lahir dengan proses persalinan normal. Saat dilahirkan, berat badannya 3,35 kilogram dengan panjang 50 sentimeter. Saat ini, kondisi bayi dan sang ibunya dalam keadaan sehat. Ibas juga mengucapkan terima kasih atas doa dan kepedulian masyarakat terhadap proses persalinan istrinya tersebut. Terima kasih juga disampaikannya kepada pihak RS Pondok Indah.

Laporan : Rico Himawan
Editor : Riswan

Kategori

Kategori