TimurNews.com --- Untuk pertama kalinya, Kabupaten Maros meraih penghargaan Piala Adipura. Bupati Maros HM Hatta Rahman, menerima langsung dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 Juni 2013. Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, rombongan disambut penuh haru, saat turun dari pesawat. Bersama rombongan yang terdiri dari Ketua PKK Maros Hj Suraida Hatta dan Kepala Badan Kebersihan Pertamanan dan Lingkungan Hidup A. Davied Syamsuddin, Bupati Maros pun tak lupa sujud syukur.
Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang yang memimpin prosesi penyambutan tampak meriah dihadiri Muspida beserta ratusan PNS lingkup Pemkab Maros. Pemberian karangan bunga dan tarian adat menyambut kedatangan rombongan. Dan dilanjutkan Piala Adipura diarak keliling Kota Maros.
Saat diarak, Bupati Maros berdiri di atas mobil dinasnya memegang Piala Adipura dan Piala Adiwiyata Mandiri. Ratusan kendaraan Muspida, pimpinan SKPD, camat, lurah, kepala desa juga organisasi kemasyarakatan, berada di belakang mobil Bupati Maros. Pasukan berkuda juga memeriahkan pawai tersebut.
Ribuan masyarakat Kabupaten Maros, memadati tepi jalan protokol menyambut Piala Adipura ini. Usai pawai, Bupati Maros HM Hatta Rahman, mengatakan, Piala Adipura ini menjadi bukti kalau masyarakat Maros cinta kebersihan dan lingkungan.
“Ini menjadi tugas kita yang perlu dipertahankan. Adipura ini bukan merupakan target akhir. Diharapkan seluruh masyarakat Maros selalu berpartisipasi menjaga kebersihan dan lingkungan untuk mempertahankan penghargaan Adipura ini,” katanya.
Bupati Maros bersyukur dengan keberhasilan tersebut, sebab sejak 54 tahun lalu baru kali ini diraih Piala Adipura 2013. Dan ini merupakan sejarah yang diukir Maros.
“Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder dari jajaran Pemkab Maros, Muspida, PKK, ormas, serta masyarakat atas kerja kerasnya selama ini dan akhirnya kita bisa meraih Piala Adipura. Meski ini bukan tujuan utama, namun membuktikan kerja keras kita selama tiga tahun tidak sia-sia,” kata HM Hatta Rahman.
Dengan piala Adipura ini, diupayakan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah bisa menjadi lebih baik termasuk armada dan tenaga kebersihan juga ditambah. Hutan kota, bak sampah, ruang terbuka hijau (RTH), semuanya akan dibenahi dan diharapkan masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dan lingkungan.
Menurut Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan Hidup, Darhamsyah, dalam acara peringatan Isra Miraj dan syukuran Adipura Pemkab Maros, mengatakan, ini merupakan hasil kerja keras pemerintah dan masyarakat. “Nilai Maros bahkan berada pada posisi lima besar dari 19 daerah di Sulsel yang dinilai. Sebuah prestasi yang membanggakan,” katanya. Selain Piala Adipura, Maros juga berhasil meraih Piala Adiwiyata Mandiri yang diterima SMP Negeri 2 Maros.
EmoticonEmoticon