Bara-Baraya Juara Dua Kelurahan Terpadu

Bara-Baraya Juara Dua Kelurahan Terpadu

Penilaian dilakukan atas dasar pro aktif dalam melaksanakan program pemerintah dan Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Kota Makassar, seperti Program Makassar Green and Clean.

Dari tahun ke tahun kelurahan yang ada di Kota Makassar terus berbenah dan meningkatkan prestasinya. Utamanya,  pada kegiatan lomba kelurahan terpadu yang diadakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Pada 2012 lalu, Pemerintah Kota Makassar mempercayakan Kelurahan Tamalanrea Indah mewakili Kota Makassar pada ajang lomba tersebut.

Hasil yang didapatkan pun tidak sia-sia. Kelurahan Tamalanrea Indah berhasil meraih juara tiga. Tahun ini Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)  kembali terlibat dalam lomba tersebut dengan mengikutkan Kelurahan Bara-Baraya sebagai perwakilan kelurahan Kota Makassar.

Dan hasil yang telah dicapai oleh Kelurahan Bara-Baraya sebagai pemegang amanah dari Pemerintah Kota Makassar pun patut dibanggakan. Pada saat pengumuman lomba kelurahan terpadu yang diumumkan Jumat, 14 Juni 2013, Kelurahan Bara-Baraya berhasil menaikkan level dari juara 3 menjadi juara 2 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemerintah Kota Makassar memilih Kelurahan Bara-Baraya untuk mewakili Kota Makassar kali ini tentunya dengan pertimbangan khusus. Yakni, karena dianggap sebagai salah satu kelurahan yang pro-aktif dalam melaksanakan program Pemerintah dan Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Kota Makassar, seperti Program Makassar Green and Clean.

Hubungan kekeluargaan dan interaksi sosial di kelurahan ini sangat mendukung seluruh proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kelurahan Bara-Baraya dianggap mewakili untuk dikembangkan dan dijadikan model pemberdayaan masyarakat di tengah perkembangan dan modernisasi Kota Makassar.

Keberhasilan yang telah dicapai selama ini oleh Kelurahan Bara-Baraya merupakan proses yang dilakukan secara berkesinambungan dengan kerja sama yang baik di antara lembaga masyarakat, pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat, serta TP-PKK yang ada di wilayah tersebut. Sehingga, berdampak pada peningkatan partisipasi masyarakat sebagai wujud pemberdayaan masyarakat.

Adapun hasil yang dapat dilihat melalui kegiatan ini adalah indikator pendidikan masyarakat, keamanan dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintah kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).
Keberhasilan program yang telah dicapai tersebut tidak lepas pula dari perhatian dan kerja sama yang baik bersama kader di seluruh tingkatan dan lapisan masyarakat.

Pada saat menerima Tim Penilai Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyampaikan beberapa hal yang dianggap sangat penting dalam kegiatan lomba kelurahan terpadu tersebut.

Menurut Wali Kota, ada hal yang sangat baik selama ini tumbuh dalam masyarakat tapi semakin hari semakin terkikis oleh modernisasi yang semakin tidak menentu, yaitu budaya sipakatau, sipakainga, tudang sipulung dan rembuk warga yang menurut Wali Kota merupakan wadah saling berkomunikasi yang sangat efektif dalam melakukan kegiatan di kelurahan. “Saya berharap hal ini dapat ditumbuhkan kembali sehingga secara luas dapat tercipta hubungan yang akrab satu sama lain yang mengakibatkan timbulnya ketahanan masyarakat dalam suatu kelurahan,” kata Ilham Arief.

Ia menambahkan, kondisi Indonesia saat ini memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan Kota Makassar, khususnya di bidang pembangunan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Untuk itu semua pihak mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Khusus PKK, sebagai penggerak dan pemberdaya perempuan dan ibu rumah tangga, sangat diharapkan kerja samanya terutama dalam hal pemahaman pemberian pendidikan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Didukung seluruh instansi yang ada di Kota Makassar, PKK ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui pembinaan dan lomba kelurahan terpadu ini, Wali Kota mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap waspada pada pergeseran nilai-nilai budaya lokal sehingga visi Kota Makassar “Menuju Kota Dunia Berlandaskan Kearifan Lokal” dapat diwujudkan.

Jauh hari sebelum dilakukan peninjauan dan penilaian, Pemerintah Kota Makassar telah berusaha semaksimal mungkin dengan melakukan pembinaan dengan harapan dapat tampil maksimal serta menjadi yang terbaik untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional.

Namun jika tim penilai masih melihat adanya kekurangan, hendaknya kekurangan tersebut bisa memunculkan motivasi dan semangat bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Tentunya untuk lebih menggiatkan, dan lebih bisa berkarya, dalam hal  pemberdayaan masyarakat ke depan menuju kelurahan mandiri. MAPPARENTA


Fish & Co. Seafood Shack Hadir dengan Konsep Dinamis

The best fish & chips in town kini hadir di Mall Ratu Indah Makassar. Restoran yang sebelumnya sudah membuka lebih dari 15 gerai di Jakarta, Surabaya dan Bali dengan konsep makan seafood di pinggir pantai, kini hadir membawa konsep dinamis ala pelabuhan sejak resmi dibuka pada 18 April 2013.

Fish & Co. Seafood Shack merupakan kelanjutan dari Fish & Co. Seafood in a Pan yang sudah hadir dengan menu seafood andalan sejak 2003. Konsep “shack” sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya rumah atau gubuk kecil. Ini dikarenakan luas area Seafood Shack yang lebih kecil yaitu dengan kapasitas tempat duduk 90 pax, dibandingkan dengan Fish & Co. Seafood in a Pan yang umumnya berkapasitas tempat duduk ±100 pax.

Seafood Shack menyajikan menu makanan dengan varian yang berbeda namun dengan kualitas yang sama. Dari segi pelayanan Fish & Co. Seafood Shack menawarkan konsep makan seafood modern yang unik, dinamis dan cepat yang memang ditujukan bagi para pekerja kantoran atau pun para pencinta seafood yang memiliki waktu makan siang yang pendek.

Pada konsep yang baru ini Fish & Co. Seafood Shack tetap mengusung menu andalannya dengan presentasi unik modern. Salah satunya yaitu Fish & Chips yang dikenal sebagai “The best Fish & Chips in town!” yaitu ikan dori impor dari Vietnam yang digoreng kering dan disajikan dengan pilihan kentang goreng atau nasi paella. Tekstur ikan dori yang renyah di luar dan lembut di bagian dalam akan segera lumat pada gigitan pertama.
Fish & Chips tersedia dengan pilihan 6 varian saus yang dapat dipilih sesuai selera. Seperti keju, saus portugis dengan rasa pedas manis, saus peri-peri, tomato butter dan sambal matah yang pedas dan gurih namun bisa juga disajikan secara original tanpa saus apa pun.
Menu andalan lainnya yaitu anchor platter dan grilled platter, sangat sesuai bagi para pencinta seafood karena satu porsi berisi bermacam seafood seperti ikan, cumi, udang, dilengkapi nasi paella dan kentang goreng. Bagi yang tidak mau pusing, di Seafood Shack juga tersedia shack combo, paket komplet yang terdiri dari sup, minuman dan pilihan main course fish & chips atau pasta.

Beberapa menu andalan Fish & Co. Seafood in a Pan juga disajikan di sini seperti grilled salmon dan spicy prawn fettuccini. Tetapi ada juga beberapa variasi menu baru yang tidak kalah spesial mulai dari appetizer seperti mussel beach yaitu kerang hijau dari New Zealand dengan saus portugis, main course: Aye, Aye! Fish Burger yaitu burger dengan fish patty dan desserts: choco mousse dan coffee panacotta.
Sesuai dengan konsep yang ingin diusung yaitu dinamis ala pelabuhan kapal, suasana dining area pun dibuat seperti berada di pelabuhan dengan dominasi warna biru, kuning dan putih dilengkapi dengan pernak-pernik khas laut dan dilayani oleh staf berseragam ala anak buah kapal yang trendi.

Rasanya sangat pas apabila Fish & Co. Seafood Shack hadir di tengah-tengah kesibukan para pencinta ikan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang seimbang. Merujuk pada beberapa penelitian, kekurangan protein maupun Omega 3 yang terdapat dalam ikan, khususnya ikan yang berminyak, dapat berisiko terkena serangan jantung. Tidak hanya itu, protein juga merupakan obat manjur bagi Anda yang sedang menjalankan low carb diet dan pembentukan otot setelah berolahraga.

Vida View Apartments Hadir di Makassar

Risiko investasi apartemen tergolong sangat kecil jika dibandingkan dengan investasi saham, obligasi atau deposito.

Ciputra Group dan Galesong Group, resmi memulai pembangunan Vida View Apartments Makassar yang ditandai dengan prosesi ground breaking pada 10 Juni 2013. Keberadaan apartemen di Jalan Topaz, Boulevard Panakkukang ini mendapat respon positif dari masyarakat Kota Angin Mamiri. Terbukti dari sekitar 670 unit, satu tower yang dipasarkan telah terjual sekitar 80 persen.

Apartemen yang dikembangkan Ciputra Group dan Galesong Group terdiri dari tiga tower yang dilengkapi berbagai fasilitas bintang lima. Di antaranya, sky garden, pool, spa, gym dan fitness room, jogging track, multi-function plaza, smart cart, futsal, CCTV, serta intercom. Tak hanya itu, apartemen ini juga memiliki sistem keamanan 24 jam dan area parkir berkapasitas kurang lebih 1.000 lot.

Pada acara ground breaking, dihadiri direksi kedua perusahaan beserta para pemimpin proyek. Acara ground breaking dilaksanakan setelah diterbitkannya Keputusan Wali Kota Makassar tentang pemberian izin lingkungan  dan izin mendirikan bangunan (IMB) terkait pembangunan Vida View Apartments.

Hadirnya Vida View Apartments  membuktikan komitmen dan keseriusan kedua perusahaan dalam mengembangkan hunian modern bagi masyarakat urban di Kota Makassar. Ciputra Group yang merupakan pengembang nasional dan juga pelopor real estate Indonesia telah berkiprah lebih 30 tahun dan telah terbukti integritasnya dalam pengembangan setiap proyek properti di dalam maupun di luar negeri.

Keberadaan Vida View Apartments tentunya akan berdampak pada kawasan sekitarnya, seperti mengangkat image kawasan sekitarnya dimana harga tanah akan menjadi naik. Disamping itu, lapangan kerja juga akan tercipta yang diikuti dengan kegairahan di sektor perekonomian. Penataan lingkungan kota yang semakin rapi dan eksklusif juga akan meningkatkan nilai investasi rumah dan ruko di sekitarnya.

Masuknya Ciputra Group di pasar aparteman Kota Makassar diprediksi akan menggairahkan pasar apartemen di Kota Makassar. Disamping menambah pilihan tempat tinggal, dengan dikembangkannya Vida View Apartments juga memperbanyak opsi investasi bagi masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya. Ada beberapa kota telah membuktikan bahwa apartemen merupakan instrumen investasi paling menguntungkan.

Adapun dari segi risiko investasi apartemen tergolong sangat kecil jika dibandingkan dengan investasi saham, obligasi atau deposito baik jangka pendek maupun panjang. Sebab untuk apartemen yang disewakan maupun dijual  nilai investasinya bisa berkali lipat. Apartemen bahkan memiliki tingkat kapitalisasi (capitalization rate) lebih cepat dan jaminan imbalan hasil investasi dan dapat dikategorikan sebagai investasi terus meningkat (sunrise).


Tingkatkan Daya Saing Produk UKM Makassar

Tingkatkan Daya Saing Produk UKM Makassar

Pemerintah berkewajiban memberi dana awal.

MAKASSAR, TimurNews.com --- Persaingan dalam dunia usaha tak dapat dihindarkan lagi. Tinggal bagaimana pelaku usaha meramu produk yang dihasilkan sehingga memiliki daya saing dan tetap bertahan di pasaran.  Di Kota Makassar pelaku-pelaku usaha tumbuh subur khususnya yang berkecimpung pada bidang usaha kecil dan menegah (UKM), baik dari daerah ini maupun dari luar Kota

Menghadapi persaingan yang semakin ketat tentunya pelaku usaha tidak boleh tinggal diam dan terlena dengan usaha yang dijalaninya. Jika ini terjadi maka dengan sendirinya konsumen sebagai target utama penjualan akan meninggalkan produk-produk dan memilih produk lainnya yang dinilai lebih berkualitas.

Agar hal ini tidak dialami para pelaku UKM yang ada di Kota Makassar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menjalin kerja sama dengan beberapa pihak yang telah ahli dalam bidang ini dengan melakukan workshop strategi pemasaran produk UKM.

Kegiatan yang dilaksanakan 4 Juni 2013 tersebut, mendatangkan dan mempertemukan pelaku UKM dengan pakar-pakar penjualan dan pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan. Pertemuan yang dilaksanakan di Balai Kota Makassar memberi cukup banyak masukan pada pelaku UKM.
Kepala Bappeda Ibrahim Saleh dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Klinik Bisnis Bappeda diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku UKM yang ada di Kota Makassar dengan daerah lain, dimana klinik tersebut berfungsi sebagai fasilitas marketing dan modal.  Dan itu bisa dilakukan pemerintah jika ada kerja sama dengan UKM.

“Pemerintah berkewajiban memberikan dana awal,” kata Ibrahim Saleh.

Pada pertemuan itu hampir semua pelaku UKM membawa contoh produk yang selama ini dihasilkan. Dari semua produk yang diperlihatkan muncul jawaban yang selama ini menjadi pertanyaan pelaku UKM, yakni mengapa produk-produk mereka sulit bersaing di pasaran.
“Kelemahan utama produk kita terletak pada kemasan,” kata Dr  Ir Ridwan Latief, MS, pakar teknologi industri pangan dari Universitas Hasanuddin Makassar.

Menurutnya, kemasan tidak boleh apa adanya, tapi harus dikemas sebaik mungkin. Kemasan atau wadah memiliki fungsi melindungi suatu bahan atau produk dari pengaruh lingkungan agar tidak mengalami penurunan mutu yang cepat. Yang terpenting pada kemasan adalah komunikasi, konsumen menentukan produk dengan cepat melalui merek dan label.
Pada saat pengemasan ada beberapa yang harus diperhatikan. Seperti, karakteristik produk, kesesuaian bahan kemasan, target pasar, desain grafis, distribusi, percetakan, biaya dan lingkungan. Pada saat pembuatan desain jangan membuat sesuka hati tetapi harus ada maknanya dan berdasarkan harapan konsumen.
Pemilihan warna juga sangat penting, khususnya produk makanan, sebaiknya warna yang digunakan warna yang menarik dan mencolok dengan sentuhan seni. Adapun kategori kemasan yang layak yakni tidak hanya baik dari sudut pandang teknis tetapi juga dari sudut pandang pembeli, pemasaran, produksi dan distribusi.
Label pada kemasan adalah yang terpenting, karena memberi informasi tentang isi produk tanpa harus membuka kemasan, sebagai sarana komunikasi antara produsen dan konsumen. Juga, sebagai sarana iklan bagi konsumen dan juga memberi rasa aman bagi konsumen.

Kemasan juga wajib mencantumkan nama makanan atau merek dagang, komponen dan komposisi, isi bersih (gram), nama dan alamat produsen, nomor pendaftaran, tanggal kedaluarsa, keterangan tentang halal, dan lain-lainnya.
Kemasan adalah sarana promosi bagi produsen maka harus dapat “menjual” melalui penampilan menarik dengan adanya emotional cognition, media komunikatif, membangun citra dan memiliki ciri khusus atau unik. Pada saat mendesain kemasan, intinya desainer harus bisa menyiasati agar kemasan tetap terlihat menarik walaupun dari kejauhan.

Rindam Latief juga mengatakan setelah ini, bukan hanya Pantai Losari yang dikenal oleh pihak luar tetapi juga hasil produk UKM.

Bagi pelaku UKM di Kota Makassar, kemasan hanyalah salah satu kendala dalam penjualan. Kendala lainnya, di antaranya cara mendapatkan izin produk makanan.  Murniwati dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan menjelaskan tata cara mendapatkan izin tersebut yakni melalui Dinas Kesehatan setempat, tetapi terlebih dahulu harus memiliki sertifikat penyuluhan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan Emil Haris, Ketua Asosiasi Retail Makassar, yang mengatakan siap memfasilitasi dan mengembangkan produk-produk UKM yang ada di Kota Makassar, seperti yang telah dilakukannya pada beberapa pelaku UKM yang ada di Kota Makassar.


Kategori

Kategori