Nazaruddin Janji Akan Nyanyi di KPK

Jakarta - Muhammad Nazaruddin berjanji tidak akan lagi bungkam dihadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan tersangka korupsi proyek wisma atlet SEA Games di Palembang ini bersedia membeberkan semua yang diketahuinya mengenai kasus wisma atlet, maupun proyek lainnya yang diduga bersamalah. "Pak Nazar bersedia buka-bukaan dan menceritakan apa yang ia ketahui," kata pengacara Nazaruddin, Dea Tunggaesti kepada Tempo melalui pesan singkat, hari ini.

Nazar sebelumnya sudah tiga kali diperika oleh KPK, namun memilih bungkam dengan alasan akan baru bersedia memberikan keterangan setelah dipindahkan penahanannya dari Rutan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok ke Rutan Cipinang, Jakarta. Namun Nazar sekarang telah berubah pikiran.

Dea mengatakan, kesediaan Nazar membeberkan semua hal yang diketahuinya disampaikan kepadanya pada saat berkunjung ke Rutan Mako Brimob pada siang ini. "Pak Nazar mengatakan dirinya mendapat berkah hari raya, karena pada saat lebaran, beliau diijinkan bertemu sanak saudaranya serta menjalankan salat Ied dengan layak," kata Dea. Berkah itu kemudian, kata Dea, membuat Nazaruddin memiliki kekuatan untuk tidak lagi bungkam dihadapan penyidik.

Nazaruddin saat dalam pelariannya di luar negeri sebelum tertangkap oleh Interpol di Cartagena, Kolombia pada 7 Agustus lalu membeberkan dugaan keterlibatan beberapa koleganya di DPR dan petinggi Partai Demokrat di kasus korupsi wisma atlet. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini pernah menyebut, rekannya di Dewan di antaranya Angelina Sondakh, I Wayan Koster dan Mirwan Amir, serta Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, ikut menerima aliran duit dari proyek wisma atlet. Ada uang sebesar Rp 9 miliar, kata Nazar, yang mengalir ke orang-orang tersebut.

Nazar juga menuduh kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu yang dimenangkan Anas Urbaningrum diwarnai politik uang. Dia menyebut, dari Rp 100 miliar uang dugaan politik uang untuk memenangkan Anas, sebesar Rp 50 miliar berasal dari proyek pembangunan pelatihan dan sekolah olahraga di Bukit Hambalang, Bogor berbiaya Rp 1,2 triliun. Mereka yang dituduh Nazar membantah tudingan itu.

Pada beberapa kesempatan kepada media massa, Nazar dari persembunyiannya juga menuduh beberapa pimpinan KPK, satu di antaranya Chandra M Hamzah yang disebut datang ke rumahnya pada 2009 lalu dan menerima uang dari seorang pengusaha dengan maksud agar proyek pengadaan baju hansip untuk kepentingan pemilu dihentikan pengusutannya oleh Komisi Antikorupsi. Tuduhan ini juga telah berkali-kali dibantah oleh Chandra Hamzah.

Soal berbagai tuduhan itu, menurut Dea, Nazar sekarang mempunyai kekuatan secara batin untuk bicara mengungkapkannya. Termasuk tentang keterkaitan pejabat KPK serta orang-orang yang terkait lainnya. Hanya saja Dea tak mau menyebut bukti-bukti apa yang dimiliki Nazar atas tudingan tersebut.
Pemeriksaan lanjutan terhadap Nazar sendiri hingga saat ini belum diketahui Dea. "Kami belum terima panggilan resmi," ucapnya.




Sumber : tempointeraktif.com
Guru Terhebat Bill Gates

Guru Terhebat Bill Gates

Sal Khan bisa memasukkan nama Bill Gates sebagai salah satu penggemarnya. Serius, ini Bill Gates orang terkaya di dunia.
Khan bukan jawara Lembah Silikon, seperti Mark Zuckerberg yang menemukan Facebook atau Andy Rubin yang membuat Google bangkit dengan Android. Khan cuma seorang guru. Khan menghabiskan waktunya di sebuah bekas toilet mini yang ia sulap menjadi studio rekaman sekaligus perpustakaan. Ruangan berukuran 1,5 x 2 meter itu adalah think thank yang dia sebut: bgC3. Di ruang sesak inilah Khan menghabiskan waktunya bersama dua komputer, headphone di telinga, kaus tidur dan piyama, menunggu siang sambil membaca buku atau membuat video.
“Orang ini luar biasa,” kata Gates dalam surelnya. “Dia mengerjakan banyak hal dengan sumber daya yang amat terbatas.”
Mengapa Khan begitu dikagumi Bill Gates? Gates dan anak laki-lakinya yang berumur 11 tahun, Rory, terpana oleh video-video pendidikan bikinan Khan, dari video aljabar sampai biologi. Yang membuat kagum Gates adalah sosok Khan yang meninggalkan dunia gemerlap sebagai manajer investasi beralih menjadi guru yang mendidik jutaan orang lewat video Internet.
Di kontrakannya yang sempit di Lembah Silikon itulah dosen digital ini membikin tutorial video. Khan sebenarnya adalah lulusan MBA (master business of administration) Universitas Harvard. Dulu dia manajer keuangan. Tapi hidupnya kini dia serahkan ke dunia pendidikan, yang dia sebut Khan Academy (http://khanacademy.org). Di Khan Academy itu, dia adalah satu-satunya guru. Dia bisa mengajar apa saja, dari kalkulus, trigonometri, kimia, fisika, biologi, sampai tentang perang Napoleon, dan pelajaran ekonomi dari pabrik cupcake.
Sejauh ini, dari bekas toilet itu, dia telah menciptakan 1.630 tutorial dan ditonton oleh 70 ribu orang per hari. Angka itu nyaris dua kali lipat jumlah mahasiswa Harvard plus Universitas Sanford. “Jumlah pengunjung tertinggi mencapai 200 ribu orang,” kata Khan. Sebuah kesungguhan dan ketulusan yang membuat banyak orang iri, termasuk Bill Gates.
“Keindahan dari pengajaran Khan adalah konsistensi dia,” ujar Gates.
Seperti entrepreneur hebat lainnya, Khan terjun di dunia pendidikan tanpa sengaja. Dia lahir dan besar di New Orleans. Khan putra imigran berdarah Bangladesh dan India. Di bangku kuliah, Khan adalah bintang. Dia punya tiga gelar dari universitas ternama di Amerika Serikat: MBA dari Harvard, bachelor of science bidang matematika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), serta bachelor dan master dari MIT untuk bidang kelistrikan. Dia sempat menjadi presiden kelas di MIT.
Khan jatuh cinta kepada kegiatan mengajar setelah ia menjadi guru sukarelawan untuk anak-anak Brookline. Ini adalah anak-anak yang mengalami sindrom attention deficit disorder, yang kesulitan memusatkan fokus perhatian. Dia juga tersentuh ketika keponakannya, yang kelas VII, bertanya soal konversi berat dalam kilogram. Khan pun mulai membuat tutorial dengan menggunakan software Yahoo Doodle. Sejak itulah kecanduan mengajar dimulai.
Khan mulai membuat tutorial dengan menulis program JavaScript sendiri. Dia bekerja di sela-sela waktu istirahatnya sebagai manajer investasi, di antara waktu main bola. Lalu dia rekam dalam bentuk video dan diunggah ke YouTube.
Khan akhirnya benar-benar hidup untuk akademinya setelah mendapat pesangon US$ 1 juta (Rp 9 miliar). Uang itu dia sebut Khan Capital, yang digunakan untuk membiayai hidupnya dengan investasi. Khan berkukuh tak mau mengkomersialkan situsnya. “Saya sudah punya dua mobil Honda, istri yang cantik dan anak yang hebat, serta rumah,” katanya.
Khan tak pernah miskin dengan kebaikan. Sebab, pengusaha-pengusaha Lembah Silikon pun membanjiri dia dengan donasi. Indonesia butuh orang-orang baik budi dan tidak sombong seperti dia. Selamat hari guru, 25 November, teman.

Misteri Topeng Hijau Gua Made

Apakah komputer sudah dikenal pada masa Kerajaan Majapahit? Claudio Giardino sempat terdiam mendapat pertanyaan tersebut. "Saya tidak berpikir ke arah itu," kata ahli arkeologi University of Arkansas--Rome Centre, Italia--itu.

Pertanyaan itu muncul karena topeng perunggu artefak yang ditemukan di Gua Made, Kabupaten Jombang,
materinya campuran antara tanah liat (keramik) dan logam (metal). Bahan ini lazim dikenal dengan cermet (ceramic-metal) yang saat ini dipakai membuat cip komputer. Analisis kimiawi itu dilakukan Laboratorium Arkeologi Eksperimental Giuseppe Pulitani di Colonna, Roma.



Kamis pekan lalu, di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Dr Claudio Giardino dan Profesor Dr Agus Aris Munandar memberikan kuliah umum tentang situs Gua Made. Penelitian tentang gua--yang letaknya dekat dengan pusat ibu kota Majapahit--ini telah dilakukan sejak 2006 oleh ilmuwan Indonesia dan Italia.

Pada Mei lalu, Laboratorium Metal di Milano melansir temuannya bahwa artefak Gua Made tersebut berumur 3.000 tahun sebelum Masehi. Jika benar, hasil ini mencengangkan karena Jombang bakal mengubah peta peradaban dunia. Kota kelahiran Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid ini bisa dianggap tempat penyebaran manusia ke Asia Tenggara dan Austronesia, bukannya Yunan di Cina selatan.
Temuan tersebut menjadi bahan diskusi ilmuwan internasional di Departemen Arkeologi Universitas Bologna, Italia. Dari Indonesia hadir arkeolog UI, antara lain Agus Aris Munandar dan Wanny Rahardjo. "Ternyata hasil lab Milano keliru," katanya.

Menurut Agus, para ilmuwan belum bisa memastikan periode topeng perunggu tersebut dibuat. Bisa pada era sebelum Masehi hingga abad ke-10 sampai ke-14 di masa Kerajaan Majapahit. Untuk mengetahui kronologinya, mereka masih menunggu uji thermoluminescence di Universitas Oxford.

Dalam penggalian Gua Made pada 2006 dan 2007 di Desa Made, Kecamatan Kudu, memang ditemukan sejumlah artefak. Ada 100 topeng dengan berbagai rupa, patung perempuan menyusui, patung hewan seperti gajah dan babi hutan, gerobak, serta kapal. Temuan yang paling menarik jelas topeng perunggu yang sebagian berwarna hijau, karena menunjukkan peran penting wilayah ini pada zaman dulu.

Giardino menyebutkan, pada zamannya material cermet merupakan satu-satunya di dunia. Bukan apa-apa, kebanyakan temuan topeng di situs arkeologi terbuat dari emas dan kayu. "Ini rediscovery." Dari segi teknologi pembuatan, kata dia, sederhana. Mereka membuat cetakan sehingga sejumlah topeng bentuknya sama.

Adonannya berasal dari tanah liat dicampur dengan bubuk metal. Bahan tanah diambil dari persawahan di Jombang yang terkenal subur. Masalahnya, dari mana asal logam tersebut. Agus Munandar menduga dari koin-koin Kekaisaran Cina yang ditumbuk halus.

Para ahli yang hadir di Universitas Bologna menyimpulkan topeng tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-10 sampai ke-14 Masehi. Agus menjelaskan, topeng itu ada kaitannya dengan situs Kerajaan Majapahit di Trowulan. Maklum, bata yang membangun Gua made ukurannya sama dengan bata di Trowulan.
Dari cerita warga Desa Made, gua tersebut merupakan tempat mengungsi pejabat Majapahit ketika kerajaan ini mulai runtuh. Untuk mengamankan barang-barang penting, mereka menanamnya di Gua Made.
Masalahnya, topeng perunggu tersebut tidak ditemukan di Trowulan yang menjadi ibu kota Majapahit. "Kalau usianya lebih tua lagi, jelas bukan bagian dari Kerajaan Majapahit," kata Agus. Para ahli arkeologi kini menunggu hasil laboratorium Universitas Oxford.

SKEV-1 Mobil Sport Listrik Made in Indonesia

SKEV-1 Mobil Sport Listrik Made in Indonesia

PAMERAN yang digelar bersamaan dengan Hari Teknologi Nasional pada 10 Agustus di Puspitek Serpong ini, salah satunya menampilkan mobil sport listrik SKEV-1 (Signal Kustom Electric Vehicle 1) yang dibuat oleh anak bangsa.

Kendaraan sport listrik ini dibuat atas kerjasama antara coachbuilder Signal Kustom, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan didukung oleh Auto Vision serta Alpine yang masing-masing memasok lampu dan perangkat Audio multimedia.

Kehadiran SKEV-1 merupakan perwakilan salah satu karya teknologi bangsa Indonesia di mana karya ini bisa disejajarkan dengan teknologi buatan bangsa lain. SKEV-1 diharapkan bisa memacu inovasi dan kreatifitas anak bangsa lainnya untuk menjadi pionir teknologi.
 
Saat Media Indonesia menyoal banyaknya perangkat audio berdaya besar yang diusung SKEV-1, Andre Mulyadi  dari Signal Kustom Bandung, menjelaskan bahwa SKEV-1 awalnya diciptakan untuk ikut ajang kontes modifikasi Autoblackthrough 2010.

Oleh karena itu, kendaraan tersebut dibuat seatraktif mungkin lewat kehadiran 4 buah Subwoofer 10 inci, 4 speaker 6 inci berikut tweeter-nya dan 3 unit power plus 7 layar LCD touchscreen yang seluruhnya dipasok oleh PT Multi Mayaka dengan produk Alpine.

Sementara untuk sistem pencahayaan, Andre menyerahkan kepada produk AutoVision. "Cuma AutoVision yang memiliki LED dengan formasi berderet. Dan kami memerlukanny untuk mendukung kesan high-tech yang menjadi tema desain SKEV-1," jelas Andre.

"Kami juga memanfaatkan produk AutoVision pada headlamp model HID projector dan lampu rem LED. Selain tiga kali lebih terang dan berkesan high-tech, penggunaan lampu LED juga bertujuan mengurangi beban baterai," ujar Andre di sela-sela pameran, Rabu (10/8).

Menurut Andre SKEV-1 dirancang dan dibangun oleh tim desainer Signal Kustom, mulai dari sasis sistem suspensi hingga bagian bodinya yang terbuat dari perpaduan logam, serat kaca dan serat karbon. "Bisa dibilang 95% kita membuatnya sendiri," ujar Andre.

"Tapi sebagai syarat mengikuti kontes Autoblackthrough, kami harus memiliki basis kendaraan asli yaitu Honda Genio keluaran 1993. Itu bisa dilihat dari sistem transmisinya yang masih menggunakan punya Genio, selebihnya sudah dirombak total," beber Andre.

Rencana awalnya menggunakan mesin Honda Integra Type-R, namun Andre merasa tidak ada yang baru jika harus menggunakan mesin konvensional. Pasalnya peserta lain pun bisa melakukan hal itu dan Andre pun pergi ke LIPI untuk mengutarakan maksudnya. 

Awalnya, Kepala Bidang Peralatan Transportasi di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI Ir Abdul Hapid yang ditemuinya ketika itu menolak. Namun setelah Andre menjelaskan dan menyodorkan rancangan SKEV-1, Hapid pun bersedia membantu.

Maka jadilah mobil sport yang  trinspirasi dari bentuk mobil Formula 1 dan mobil balap ketahanan 24 Jam LeMans ini memiliki sistem penggerak listrik yang pembuatannya digarap oleh tim dari LIPI.

Abdul Hapid mengatakan bahwa SKEV-1 dibekali dengan baterai lithium-ion generasi terbaru dengan kepadatan energi (energy density) yang tinggi. Baterai bertegangan 96 Volt berkapasitas 200 Ah ini hanya butuh 4 jam pengisian agar kembali penuh dari kondisi 30%.

Bahkan jika menggunakan sistem pengisian cepat (rapid charger),  kendaraan berbobot sekitar 700-800 kg ini hanya butuh 15 hingga 20 menit hingga baterainya penuh terisi.

"Masalahnya untuk membuat perangkat itu membutuhkan biaya dan daya listrik yang besar yaitu sekitar 100 Amper. Jadi saat ini menggunakan sumber kelistrikan rumah 220 volt dengan daya 42 Amper untuk mengisinya," tutur Hapid.

Dengan motor listrik AC berkekuatan 60 hp, SKEV-1 diperkirakan mampu menempuh jarak 140-150 km sekali isi, namun belum pernah dicoba berapa kecepatan puncaknya. Menurut perkiraan Hapid, SKEV-1 bisa dipacu lebih dari 140 km/jam.

Tampilan kendaraan yang berkesan streamline dan futuristis ini kian sempurna berkat penggunaan ban-ban high performance lansiran Pirelli. Bagian depannya dibekali ukuran 295/30 ZR19 sementara bagian belakangnya memiliki dimensi 355/25 ZR19.

Remnya  mengandalkan empat  cakram model ventilated & perforated berdiameter lebar  yang dijepit oleh caliper piston lansiran Brembo. Dan sebagai kendaraan listrik ia juga memiliki sistem regenerative yang mampu mengembalikan listrik ke baterai saat pengereman dan deselerasi
2013, Puncak Badai Matahari

2013, Puncak Badai Matahari

Badai matahari, seperti ledakan besar yang terjadi di matahari pada 9 Agustus lalu, akan menjadi semakin sering meletup ketika matahari mendekati tingkat aktivitas maksimumnya pada 2013.

Badai matahari yang terjadi Selasa lalu adalah solar flare terkuat sejak 2006, dan mencapai X6,9 berdasarkan tiga kelas skala badai surya. Kelas X adalah badai terkuat, kelas M berada pada tingkat menengah, dan C adalah yang paling lemah.

Badan antariksa Amerika, NASA, memprediksi pijaran energi semacam itu akan menjadi hal biasa dalam waktu dekat ini, ketika mendekati siklus aktivitas magnetik matahari 11 tahunan. Matahari mulai bangkit dari tidurnya, dan para peneliti memperkirakan puncak aktivitas berikutnya akan terjadi pada 2013. Siklus yang terjadi saat ini, yaitu Siklus Matahari 24, dimulai pada 2008.

�Aktivitas ledakan akan terus meningkat,� kata Phil Chamberlin, ahli matahari di Goddard Space Flight Center, NASA, di Greenbelt, salah satu ilmuwan dalam proyek Solar Dynamics Observatory, sebuah satelit pemantau matahari yang diluncurkan pada Februari 2010. �Dalam satu atau dua tahun ke depan, kita akan lebih banyak melihat peristiwa seperti ini, bahkan mungkin lebih besar lagi.�

Bumi beruntung, beberapa badai matahari yang terjadi belakangan ini tidak terarah langsung ke bumi, sehingga lontaran partikel bermuatannya tidak terkirim ke arah kita, melainkan ke antariksa. Di masa depan, bumi mungkin tak seberuntung sekarang.

�Kita tengah berada dalam siklus baru, aktivitasnya tengah terbangun, dan kita akan melihat badai seperti itu lagi,� kata Joe Kunches, ahli antariksa di Pusat Perkiraan Cuaca Antariksa di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). �Mereka akan lebih sering terjadi, dan kita juga akan lebih terbiasa.�

Para peneliti mengatakan, wahana antariksa seperti Solar Dynamics Observatory (SDO), yang merekam badai surya 9 Agustus lalu dalam video, dan sejumlah wahana pengamat lainnya akan sangat penting dalam memonitor matahari selama fase aktif ini.
Mengubah Sutra Laba-laba Menjadi Kulit Artifisial

Mengubah Sutra Laba-laba Menjadi Kulit Artifisial

Rahasia untuk membuat kulit artifisial mungkin terletak pada sutra laba-laba. Benang yang dipintal oleh binatang itu diketahui sebagai material alami terkuat di dunia. Sejak 2.000 tahun lampau, jala laba-laba juga telah digunakan untuk mencegah infeksi, menghentikan perdarahan, menyembuhkan luka, dan berfungsi sebagai ligamen artifisial.
Kini sejumlah ilmuwan Jerman mencoba membuat kulit buatan dari sutra laba-laba tersebut. Transplantasi kulit sangat vital dalam mengobati korban luka bakar ataupun pasien yang memiliki luka kronis, seperti lecet akibat terus-menerus berbaring. Di Amerika Serikat, jumlah pasien yang mengalami luka semacam itu mencapai 6,5 juta orang dan menelan biaya US$ 25 miliar per tahun.
Sebagai pengganti kulit cangkok, yang biasanya diambil dari bagian tubuh pasien, peneliti Jerman meneliti penggunaan kulit buatan. Idealnya kulit cangkok terbuat dari bahan yang dapat diterima tubuh, dan dapat menjadi media tumbuh sel kulit untuk menggantikan jaringan yang hilang, serta dapat terurai ketika kulit baru tumbuh. Kulit buatan tersebut juga harus kuat.
"Berbagai bahan yang diteliti selama ini tidak cukup kuat menghadapi semua tugas itu," kata ahli rekayasa Hanna Wendt di Medical School Hannover di Jerman.
Kekuatan dan kelenturan sutra laba-laba, kata Wendt, adalah faktor penting untuk mentransfer berbagai jenis implan, dan mudah ditangani. Berbeda dengan sutra dari ulat sutra, benang laba-laba tidak memicu reaksi penolakan tubuh.
Wendt dan timnya telah memerah sutra laba-laba pemintal jaring raksasa dari genus Nephila, yang dipintal dan diambil langsung dari kelenjar sutranya. Mereka menjalin jala dari sutra itu pada sebuah bingkai baja.
Sel kulit manusia yang ditaruh pada cetakan itu tumbuh subur, dipasok dengan nutrisi, kehangatan, dan udara yang cukup. Mereka mampu menumbuhkan dua jenis sel kulit, keratinosit dan fibroblast, menjadi pola mirip jaringan yang menyerupai epidermis, bagian terluar kulit, dan dermis, lapisan jaringan hidup yang mengandung pembuluh darah, l LIVESCIENCE
Rahasia untuk membuat kulit artifisial mungkin terletak pada sutra laba-laba. Benang yang dipintal oleh binatang itu diketahui sebagai material alami terkuat di dunia. Sejak 2.000 tahun lampau, jala laba-laba juga telah digunakan untuk mencegah infeksi, menghentikan perdarahan, menyembuhkan luka, dan berfungsi sebagai ligamen artifisial.
Kini sejumlah ilmuwan Jerman mencoba membuat kulit buatan dari sutra laba-laba tersebut. Transplantasi kulit sangat vital dalam mengobati korban luka bakar ataupun pasien yang memiliki luka kronis, seperti lecet akibat terus-menerus berbaring. Di Amerika Serikat, jumlah pasien yang mengalami luka semacam itu mencapai 6,5 juta orang dan menelan biaya US$ 25 miliar per tahun.
Sebagai pengganti kulit cangkok, yang biasanya diambil dari bagian tubuh pasien, peneliti Jerman meneliti penggunaan kulit buatan. Idealnya kulit cangkok terbuat dari bahan yang dapat diterima tubuh, dan dapat menjadi media tumbuh sel kulit untuk menggantikan jaringan yang hilang, serta dapat terurai ketika kulit baru tumbuh. Kulit buatan tersebut juga harus kuat.
"Berbagai bahan yang diteliti selama ini tidak cukup kuat menghadapi semua tugas itu," kata ahli rekayasa Hanna Wendt di Medical School Hannover di Jerman.
Kekuatan dan kelenturan sutra laba-laba, kata Wendt, adalah faktor penting untuk mentransfer berbagai jenis implan, dan mudah ditangani. Berbeda dengan sutra dari ulat sutra, benang laba-laba tidak memicu reaksi penolakan tubuh.
Wendt dan timnya telah memerah sutra laba-laba pemintal jaring raksasa dari genus Nephila, yang dipintal dan diambil langsung dari kelenjar sutranya. Mereka menjalin jala dari sutra itu pada sebuah bingkai baja.
Sel kulit manusia yang ditaruh pada cetakan itu tumbuh subur, dipasok dengan nutrisi, kehangatan, dan udara yang cukup. Mereka mampu menumbuhkan dua jenis sel kulit, keratinosit dan fibroblast, menjadi pola mirip jaringan yang menyerupai epidermis, bagian terluar kulit, dan dermis, lapisan jaringan hidup yang mengandung pembuluh darah, l LIVESCIENCE
Rahasia untuk membuat kulit artifisial mungkin terletak pada sutra laba-laba. Benang yang dipintal oleh binatang itu diketahui sebagai material alami terkuat di dunia. Sejak 2.000 tahun lampau, jala laba-laba juga telah digunakan untuk mencegah infeksi, menghentikan perdarahan, menyembuhkan luka, dan berfungsi sebagai ligamen artifisial.
Kini sejumlah ilmuwan Jerman mencoba membuat kulit buatan dari sutra laba-laba tersebut. Transplantasi kulit sangat vital dalam mengobati korban luka bakar ataupun pasien yang memiliki luka kronis, seperti lecet akibat terus-menerus berbaring. Di Amerika Serikat, jumlah pasien yang mengalami luka semacam itu mencapai 6,5 juta orang dan menelan biaya US$ 25 miliar per tahun.
Sebagai pengganti kulit cangkok, yang biasanya diambil dari bagian tubuh pasien, peneliti Jerman meneliti penggunaan kulit buatan. Idealnya kulit cangkok terbuat dari bahan yang dapat diterima tubuh, dan dapat menjadi media tumbuh sel kulit untuk menggantikan jaringan yang hilang, serta dapat terurai ketika kulit baru tumbuh. Kulit buatan tersebut juga harus kuat.
"Berbagai bahan yang diteliti selama ini tidak cukup kuat menghadapi semua tugas itu," kata ahli rekayasa Hanna Wendt di Medical School Hannover di Jerman.
Kekuatan dan kelenturan sutra laba-laba, kata Wendt, adalah faktor penting untuk mentransfer berbagai jenis implan, dan mudah ditangani. Berbeda dengan sutra dari ulat sutra, benang laba-laba tidak memicu reaksi penolakan tubuh.
Wendt dan timnya telah memerah sutra laba-laba pemintal jaring raksasa dari genus Nephila, yang dipintal dan diambil langsung dari kelenjar sutranya. Mereka menjalin jala dari sutra itu pada sebuah bingkai baja.
Sel kulit manusia yang ditaruh pada cetakan itu tumbuh subur, dipasok dengan nutrisi, kehangatan, dan udara yang cukup. Mereka mampu menumbuhkan dua jenis sel kulit, keratinosit dan fibroblast, menjadi pola mirip jaringan yang menyerupai epidermis, bagian terluar kulit, dan dermis, lapisan jaringan hidup yang mengandung pembuluh darah.


Istana Kuno Ungkap Sejarah yang Hilang

Istana Kuno Ungkap Sejarah yang Hilang

Arkeolog menemukan istana kuno dari tahun 900 sebelum Masehi di Sudan tengah. Temuan ini membantu mengisi sejarah yang hilang selama 1,5 milenium.
Penggalian itu mengungkap kota kuno Meroe, ibu kota kerajaan yang terpusat di Sungai Nil. Kota yang diperintah oleh dinasti raja yang mengatur teritori sepanjang 1.500 kilometer ini terbentang dari Mesir selatan hingga Karthoum selatan. Kerajaan ini berjaya 2000 tahun lampau dan membangun berbagai bangunan mewah, seperti istana dan banyak piramida kecil.

Baru sebagian kecil bangunan yang bisa dibersihkan dari timbunan tanah. Dari celah ini, arkeologi menghitung umur bangunan menggunakan penanggalan radioaktif. Tersembunyi di bawah istana tua itu, ditemukan bangunan tertua Kota Meroe, yang diperkirakan sudah ada sejak sembilan abad sebelum Masehi atau satu abad lebih tua dari istana di atasnya.

Bersama bangunan itu ditemukan tulang-tulang hewan. Krzysztof Grzymski, kurator dari Museum Royal Ontario, Kanada, memperkirakan bagian tubuh ini berasal dari kambing dan biri-biri yang digembalakan. Hal itu menuntun pada kesimpulan bahwa peradaban tua ini bersifat setengah nomadik karena tak hanya menggantungkan hidup pada hasil pertanian, tapi juga hewan gembala.

Meski gembira atas temuan ini, arkeolog belum bisa menjelaskan fungsi bangunan tua di bawah istana tersebut. Dugaan sementara, bangunan ini merupakan istana pendahulu atau bangunan administratif.

Selama 150 tahun terakhir, arkeolog telah mengorek lapisan tanah kota tua ini dan menemukan banyak istana. Selama itu pula mereka dibuat kebingungan karena seolah-olah peradaban tersebut muncul begitu saja.

"Di Sudan tengah kami menemukan peradaban zaman batu berumur 3000 hingga 2500 sebelum Masehi. Setelah itu, tak ada bukti arkeologi sampai muncul kerajaan ini pada tahun 800 sebelum Masehi," kata Grzymski

10 Kemampuan Unik yang Dimiliki Laba-Laba

Ingin tau kemampuan unik apa saja yang dimiliki laba-laba? Oke, mari kita simak dulu sedikit tentang laba-laba.
Kaki laba-laba dirancang agar dapat melalui medan apapun, taring mereka bak racun korosif, dan mereka bisa mengeluarkan zat perekat yang bahkan 25 kali lebih kuat dari baja.
Mungkin anda akan berfikir bahwa laba-laba tidak membutuhkan hal-hal lain untuk hidup dengan apa yang telah mereka miliki, namun laba-laba memperlihatkan spesialisasi lain yang tidak biasa. Berikut ini 10 daftar kemampuan super dari laba-laba.

mimit semut,
Yang cukup menarik, ada ratusan spesies laba-laba (Kebanyakan adalahdari laba-laba pelompat) yang sangat mirip dengan semut. Ya, itu adalah laba-laba pada gambar di atas.
Beberapa arachnida menggunakan penyamaran ini untuk berburu serangga yang tidak takut semut, atau untuk melindungi diri dari predator pemangsa laba-laba.
Lainnya, tentu saja, mungkin memangsa semut itu sendiri, seperti serigala berbulu domba.

Raja Kamuflase
Beberapa spesies bisa membuat jaring yang mirip sutera, dan semua mangsanya bisa disimpan dengan balutan seperti mummy dalam jangka waktu lama.
Wwarna jaring yang mirip warna mereka menciptakan kamuflase lain bagi laba-laba. Hal ini berguna untuk membingungkan predator terbang seperti capung, lalat perampok atau burung kecil yang mungkin mencoba untuk menukik demi memangsa laba-laba lezat dari sarangnya.
Kotoran palsuCelaenia excavata adalah laba-laba yang melaukan penyamaran diri sebagai segumpal kotoran burung, dan ini adalah jelas penyamaran paling meyakinkan.
Tidak hanya tubuh laba-laba berwarna persis seperti kotoran burung (lengkap dengan tempat mirip benih), namun ia juga seperti duduk di atas sebuah “splatter” yang sangat meyakinkan dibuat dari sutranya sendiri.
Itu penyamaran yang sempurna untuk laba-laba, karena itu sangat tidak menggugah selera bagi laba-laba predator lainnya tapi tampak menggoda bagi seekor lalat.
Koloni Jaring SuperKebanyakan laba-laba bersifat agresif soliter, yang mengancam hewan lain bahkan spesies mereka sendiri jika mereka mencoba merebut makanan di daerahnya.
Namun beberapa spesies, sangat sosial dan dapat membangun kekaisaran laba-laba yang luar biasa, sistem jaring kompleks bersama ribuan laba-laba lain.
Salah satu laba-laba tersebut adalah Eduador’s Theridion nigroannulatum, laba-laba dalam kelompok besar, menggantung ratusan helai sutra ke tanah.
Dan jika seranggga berukuran besar mampir dan terjebak dalam sarang besar mereka, ratusan bahkan ribuan laba-laba akan bahu membahu membungkusnya dan melumpuhkannya untuk disimpan sebagai cadangan makanan bersama.
Laba-Laba PenerbangLaba-laba yang baru menetas dan berukuran kecil dapat melakukan perjalanan ratusan bahkan ribuan mil dalam istilah yang biasa di sebut ‘ballooning’.
Jjaring laba-laba khusus yang disebut “gossamer” dibuat agar bisa dengan mudah terbang oleh angin, berbentuk segitiga piramid, jaring ini bisa berminggu-minggu berada di udara sehingga memungkinkan laba-laba untuk menjelajah pulau-pulau lain yang terpisah lautan atau samudera.
Jaring tangan mini


Spesies laba-laba “Ogre Faced” atau “Net casting” adalah laba-laba yang menghasilkan Deinopidae, dengan tergantung terbalik dia membuat jaring kecil diantara dua kaki depannya untuk mereka gunakan menjangkau atau meraup serangga lain yang lewat
Sutra khusus ini bersih dan tidak lengket, tapi begitu mangsanya berusaha kabur, jaring itu langsung menjerat rambut dan sendi serangga seperti velcro, yang memungkinkan laba-laba untuk menjebak serangga yang cukup besar dan kuat dengan hanya sejumlah kecil dari sutra.
Jebakan Bunga
Banyak laba-laba yang berada di taman-taman membuat sarang tipis dengan pola yang berbeda, tujuan dari hal ini telah lama jadi perdebatan.
Sekarang kita tahu bahwa hal ini adalah jaring khusus yang reflektif terhadap sinar ultra-violet yang menciptakan pola-pola khusus yang digunakan oleh bunga untuk menarik serangga penyerbuk.
Pesona MematikanYang aneh lagi dari laba-laba bola atau mastophorea, yang menggunakan jerat mereka dengan cara yang beda dengan arakhnida lainnya, yaitu mengeluarkan jaring yang digumpalkan mirip bola lalu diulur dengan tali, ditambah umpan (mirip orang mancing).
Setiap laba-laba bola mengeluarkan feromon yang bisa menarik ngengat jantan yang sedang mencari pasangan di musim kawin, sehingga ngengat jantan mendekat dan terjerat dalam umpan tersebut.
Laba-Laba Penyelam
Argyroneta aquatica adalah salah satu laba-laba sejati yang dapat ditemukan di dalam air, ia mendapat nama “Laba-laba Penyelam.”
Tubuhnya yang berbulu halus adalah sebagai perangkat yang memungkinkan udara terus menempel padanya saat menyelam, sehingga laba-laba ini bisa keluar masuk air
Jaringnya yang tersusun mirip seperti kapal selam buatan manusia, yang menjadi tempat bagi sang betina membesarkan anaknya dan mengkonsumsi mangsanya.
Laba-Laba Penembak
Hampir semua laba-laba membuat sutera dari organ yang disebut pemintal di ujung perut, dan harus mampu menyentuh sesuatu untuk membungkusnya dalam anyaman.
Tetapi tidak demikian untuk genus Scytodes, laba-laba tukang meludah, yang memiliki kelenjar sutra tambahan terhubung ke mulut mereka.
Perlahan-lahan merayap mendekati serangga lain yang tidak curiga, lalu meludah menyemprotkan aliran jaring yang dicampur dengan racun
 
Menyulap Sampah Menjadi Produk Baru

Menyulap Sampah Menjadi Produk Baru

Botol plastik sari buah atau air minum yang baru saja Anda habiskan, isinya suatu hari kelak dapat "bereinkarnasi" sebagai bola tenis, bahkan sweater. Banyak barang yang biasa Anda pakai setiap hari ternyata dibuat menggunakan material daur ulang, semisal sikat gigi dan karpet.

Lima barang bekas ini memperoleh kehidupan kedua sebagai produk baru, seperti bola tenis dan bahan bakar kendaraan.

1. Furnitur dari pesawat terbang
Di tangan seniman Dinovan Fell III, pesawat militer antik yang sudah tak layak terbang memperoleh kembali kejayaannya sebagai patung aerodinamis dan furnitur metalik, seperti meja, lemari, dan tempat tidur. Kerangka pesawat yang diambil dari tempat pembuangan sampah itu umumnya berasal dari pesawat militer, seperti pesawat pengebom B-25 dan DC-9. Jika Fell tidak terinspirasi untuk mengalihfungsikan kerangka pesawat tua itu sebagai furnitur bernilai seni, pesawat-pesawat tersebut akan berakhir di tungku pembakaran, dilelehkan menjadi besi tua.

2. Bola Tenis dari botol susu plastik
Botol minuman dan susu yang dijual di Amerika Serikat umumnya terbuat dari plastik tipe 1, yang terdiri atas polyethylene terephthalate, atau PET. Ketika botol plastik bekas itu sampai ke pusat daur ulang, mereka akan dipilah berdasarkan jenis dan warna, setelah itu dipotong-potong. Lembaran plastik ini akan dibersihkan, dilelehkan, dan digulung menjadi benang tipis panjang ketika material mengeras dan kering. Serat benang plastik itu dapat digunakan untuk membuat berbagai produk, mulai serabut pada bola tenis hingga bahan serat untuk pakaian dan selimut.

3. Sikat gigi dari gelas yoghurt
Wadah plastik bekas kemasan yoghurt kini dapat diubah menjadi sikat gigi. Tangkai sikat gigi buatan Preserve Toothbrush sepenuhnya terbuat dari hasil daur ulang gelas yoghurt. Tentu saja serat sikatnya tetap terbuat dari plastik baru.
Sikat gigi bekas pun dapat dikirim kembali ke perusahaan itu untuk didaur ulang. Perusahaan yang berdiri pada 1997 itu bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang akan menghancurkan sikat gigi bekas dan mengubahnya menjadi potongan plastik yang akan digunakan pada meja piknik baru, kursi taman, dan papan jalan setapak.

4. Karpet gym dari sepatu lari tua
Sejak 1993, perusahaan sepatu olahraga Nike telah mengumpulkan sepatu bekas sebagai bagian dari program daur ulang "Reuse-a-Shoe." Berbagai merek sepatu atletik yang dikumpulkan itu digiling dan dipurifikasi dari material lain menjadi bahan yang disebut Nike Grind.
Material inilah yang nantinya digunakan untuk membuat bermacam permukaan alas olahraga, mulai trek lari dan lapangan tenis hingga tempat bermain anak serta lapangan rumput sintetis.

5. Bahan bakar dari minuman energi
Setelah sejumlah negara bagian Amerika Serikat melarang peredaran minuman energi beralkohol Four Loko dan menariknya dari rak-rak toko, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab mendaur ulang etanol menjadi bahan bakar minyak memutuskan untuk memanfaatkan minuman terlarang itu menjadi sesuatu yang berguna.
MXI Enterprises di Abingdon, Virginia, membeli semua minuman Four Loko yang hendak dimusnahkan tersebut. Seluruhnya dibawa ke fasilitas pengolahan pabrik itu untuk menyuling alkohol dari minuman berkafein tersebut. Alkohol yang dihasilkan kemudian dijual untuk dicampur menjadi bahan bakar. MXI juga memisahkan dan mendaur ulang kandungan air minuman tersebut.
Istana Kuno Ungkap Sejarah yang Hilang

Istana Kuno Ungkap Sejarah yang Hilang

Arkeolog menemukan istana kuno dari tahun 900 sebelum Masehi di Sudan tengah. Temuan ini membantu mengisi sejarah yang hilang selama 1,5 milenium.
Penggalian itu mengungkap kota kuno Meroe, ibu kota kerajaan yang terpusat di Sungai Nil. Kota yang diperintah oleh dinasti raja yang mengatur teritori sepanjang 1.500 kilometer ini terbentang dari Mesir selatan hingga Karthoum selatan. Kerajaan ini berjaya 2000 tahun lampau dan membangun berbagai bangunan mewah, seperti istana dan banyak piramida kecil.

Baru sebagian kecil bangunan yang bisa dibersihkan dari timbunan tanah. Dari celah ini, arkeologi menghitung umur bangunan menggunakan penanggalan radioaktif. Tersembunyi di bawah istana tua itu, ditemukan bangunan tertua Kota Meroe, yang diperkirakan sudah ada sejak sembilan abad sebelum Masehi atau satu abad lebih tua dari istana di atasnya.

Bersama bangunan itu ditemukan tulang-tulang hewan. Krzysztof Grzymski, kurator dari Museum Royal Ontario, Kanada, memperkirakan bagian tubuh ini berasal dari kambing dan biri-biri yang digembalakan. Hal itu menuntun pada kesimpulan bahwa peradaban tua ini bersifat setengah nomadik karena tak hanya menggantungkan hidup pada hasil pertanian, tapi juga hewan gembala.

Meski gembira atas temuan ini, arkeolog belum bisa menjelaskan fungsi bangunan tua di bawah istana tersebut. Dugaan sementara, bangunan ini merupakan istana pendahulu atau bangunan administratif.

Selama 150 tahun terakhir, arkeolog telah mengorek lapisan tanah kota tua ini dan menemukan banyak istana. Selama itu pula mereka dibuat kebingungan karena seolah-olah peradaban tersebut muncul begitu saja.

"Di Sudan tengah kami menemukan peradaban zaman batu berumur 3000 hingga 2500 sebelum Masehi. Setelah itu, tak ada bukti arkeologi sampai muncul kerajaan ini pada tahun 800 sebelum Masehi," kata Grzymski
Mengapa Kita Tak Secerdas Einstein?

Mengapa Kita Tak Secerdas Einstein?

Otak Albert Einstein tidak lebih besar ketimbang rata-rata otak manusia. Namun entah bagaimana otaknya lebih "encer", sehingga membuat lompatan mental antara ruang dan waktu, lalu akhirnya menghubungkan keduanya membentuk ruang dan waktu. Sebuah teori yang aneh bagi sebagian orang. Tapi otak Einstein melihatnya dan mampu mencernanya.
Bila Einstein sedemikian cerdas, mengapa sebagian besar orang tak bisa secerdas dia? "Untuk menjawabnya, Anda memiliki dua metode riset yang terpisah untuk pertama kalinya," kata Edward Bullmore, ahli saraf di Cambridge University di Inggris.

Bullmore telah menulis kajian sebuah artikel tentang riset terkait, yang mengindikasikan bahwa, "Otak telah berubah, bukan hanya meminimalkan energi yang dikeluarkan, atau menjadi secerdas mungkin, tapi juga untuk mencapai keseimbangan di antara keduanya."

Dia menggunakan teknik pencitraan otak untuk mengetahui berapa banyak energi yang digunakan otak untuk bekerja. Otak menyedot banyak energi. Meski ukurannya hanya 2 persen dari massa tubuh, mereka membakar 20 persen energi kita.

Dalam metode riset lain, ahli neurobiologi Simon Laughlin, juga dari Cambridge, mengambil contoh lain dalam biologi untuk menunjukkan telah terjadi evolusi besar untuk menyesuaikan desain otak yang membuatnya lebih sedikit menggunakan energi.

Salah satu penyesuaiannya adalah ukuran. Bagi spesies tertentu, otak yang lebih kecil membutuhkan energi lebih sedikit pula.

Itu menjelaskan mengapa otak kita tak membengkak selama ribuan tahun, tapi tak menjelaskan mengapa otak kita tak seencer milik Einstein meski berukuran sama.

"Data pencitraan saraf memperlihatkan bahwa individu dengan jaringan saraf yang sangat efisien mempunyai IQ lebih tinggi," kata Bullmore. "Pekerjaan yang saya lakukan menunjukkan bahwa koneksi yang menghasilkan IQ tinggi itu akan sangat mahal."

Terungkap bahwa lompatan mental adalah lompatan jarak jauh di antara wilayah otak yang berbeda. Seperti orang lain yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, otak Einstein tampaknya amat terintegrasi, dengan banyak jalur yang menghubungkan wilayah berjauhan. Hal ini membutuhkan energi dalam jumlah besar.

Otak orang biasa tidak memiliki begitu banyak jalur penghubung seperti itu. "Gagasan dasarnya adalah otak manusia rata-rata merepresentasikan pertukaran antara meminimalkan kebutuhan energi dan memaksimalkan efisiensi," kata Bullmore.
Hacker Bisa Serang Tubuh Manusia

Hacker Bisa Serang Tubuh Manusia

 Hacker (peretas) semakin agresif mengeksploitasi celah keamanan di dunia maya. Di masa depan, peretas bisa menyerang tubuh manusia.
Dalam sebuah konferensi keamanan di Las Vegas, peneliti keamanan Jay Radcliffe mempertontonkan cara menghentikan fungsi dua peralatan medis yang lazim digunakan untuk mengobati penyakit diabetes yang dapat membahayakan pasien. Semua aktivitas ini dilakukan melalui sambungan Internet.

Peralatan yang rentan terkena serangan tersebut adalah pompa insulin, yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Pada alat ini dipasangkan alat pengukur glukosa nirkabel pemantau kadar gula darah, CGM (continuous glucose meter). Setiap lima menit, informasi ini diteruskan ke alat pemompa insulin yang melekat di lengan.

"Komunikasi nirkabel ke pompa nirkabel sama sekali tidak aman. Peralatan ini tidak dirancang untuk bisa menambal lubang keamanan," ujar dia. "Alat ini sangat rentan diserang peretas."

Perangkat elektronik nirkabel, seperti telepon seluler pintar atau komputer tablet, umumnya memiliki sistem penambal keamanan yang disediakan vendor secara rutin. Proses pemutakhiran firmware ini membuat peretas bekerja lebih keras menembus sistem keamanan perangkat.

Radcliffe mencoba memahami spesifikasi teknis CGM. Dia menemukan komunikasi antara sensor tubuh dan pemantau dapat dilakukan tanpa harus mengenali siapa penerima data. Ia juga mendapati cip di dalam perangkat sama dengan yang digunakan pada jaringan komputer otomatis yang dipakai dalam dunia industri.

Sebuah virus dirancang dan dimasukkan ke perangkat USB yang berkomunikasi pada frekuensi radio dan bisa dibeli dengan mudah melalui eBay seharga US$ 20. Virus hasil eksperimen Radcliffe ini bisa menyebabkan pemantau kadar gula darah berhenti bekerja sekaligus mematikan pemompa insulin.

Tanpa insulin yang cukup, penderita diabetes akan menderita pandangan kabur dan kerusakan ginjal dalam jangka panjang. Jika terus berlanjut, penderita mulai berkeringat dan kehilangan fungsi motorik, kegagalan sistem pernapasan, hingga kematian.

Virus buatan Radcliffe ini hanya untuk mempertontonkan lubang keamanan pada peralatan yang menyangga kesehatan manusia."Bahaya selalu mengintai, kita tidak bisa mengabaikan begitu saja," ujar dia. "Tak ada yang ingin meretas pompa insulin pada 15 tahun silam, namun banyak orang cerdas di luar sana yang bisa melakukannya."
Jamur Patogen Musnahkan Hutan Purba

Jamur Patogen Musnahkan Hutan Purba

Penelitian terbaru ilmuwan lintas negara menunjukkan bahwa musnahnya hutan purba di permukaan bumi sekitar 250 juta tahun silam dipercepat oleh jamur pembunuh pohon. Jamur ganas ini berkembang pesat akibat perubahan iklim global yang terjadi saat itu.

Musnahnya hutan purba merupakan bagian dari kepunahan massal yang melanda bumi jutaan tahun lampau. Ketika itu bumi memiliki benua tunggal yang disebut Pangea.

Ilmuwan percaya bahwa kepunahan massal yang biasa disebut sebagai kepunahan Permian tersebut disebabkan oleh erupsi gunung api di daerah yang kini dikenal sebagai Siberia. Dari daerah tersebut, gas dan abu dilepaskan ke atmosfer, menyebabkan perubahan cuaca global.

Tercatat 95 persen organisme lain dan 70 persen organisme darat mengalami kepunahan. Namun terdapat faktor lain yang mempercepat kepunahan Permian.

Penelitian terhadap lapisan Permian menunjukkan tumbuhan jenis konifer merupakan vegetasi dominan di hutan saat itu. Konifer sendiri berkerabat dekat dengan pinus yang hidup pada zaman sekarang.

Di lapisan yang sama, ilmuwan juga menemukan fosil mikro berbentuk pita dalam jumlah melimpah. Fosil ini dikaitkan dengan jamur jenis Rhizoctonia yang berbentuk pita pada periode istirahatnya. Pada masa aktifnya, jamur jenis Rhizoctonia berbentuk payung dan menyerang tumbuhan.

"Rhizoctonia modern digolongkan sebagai hama tumbuhan, menyebabkan penyakit pada akar, batang, dan daun pada berbagai jenis tumbuhan," ujar peneliti biologi dari UC Berkeley, Cindy Looy. "Berdasarkan pola kemusnahan hutan sekarang, penyakit oleh jamur sangat mungkin menjadi pendorong utama kematian pepohonan semasa krisis Permian."

Pascakepunahan, konifer yang tumbuh di daerah semi-kering di kawasan khatulistiwa benua Pangea digantikan oleh lumut jenis likopoda setinggi lebih dari 1 meter dan pakis biji-bijian. Konifer harus menunggu 4-5 juta tahun kemudian untuk pulih sebagai vegetasi.
Bumi Miliki Cincin Antiproton

Bumi Miliki Cincin Antiproton

Peneliti asal Italia menemukan keberadaan cincin yang melingkari Bumi. Cincin tersebut tersusun atas proton bermuatan negatif alias antiproton yang dijaga oleh medan magnet. Teorinya, antimateri ini dapat digunakan untuk mengisi bahan bakar roket pada masa depan.

Setiap hari Bumi kehujanan partikel bermuatan dari berbagai penjuru antariksa. Kebanyakan partikel ini terperangkap oleh medan magnet berbentuk dua lapis donat di sekeliling Bumi atau biasa disebut Sabuk Radiasi Van Allen.

"Medan magnetik bagaikan perangkap tikus yang menangkap partikel-partikel yang berkeliaran di luar angkasa," ujar peneliti fisika partikel dari CERN, Jenewa, Rolf Landua.

Peneliti pernah menemukan elektron bermuatan positif atau positron di dalam struktur donat ini. Namun satelit penelitian partikel kosmik buatan Italia bernama PAMELA menemukan antiproton yang lebih berat dalam jumlah 2.000 kali lebih besar dibanding jumlah positron pada ketinggian 350-600 kilometer di atas Bumi.

Menurut anggota tim penelitian PAMELA, Alessandro Bruno, cincin antiproton adalah sumber antipartikel paling melimpah di dekat Bumi. Pengetahuan ini berguna sebagai solusi energi manusia jika ingin bepergian ke tempat-tempat jauh di luar angkasa. Antiproton lama dikenal sebagai salah satu bahan bakar pendorong roket yang sangat efisien dan ramah lingkungan.

"Roket masa depan bisa berhenti di cincin ini untuk mengisi bahan bakar," ujar Bruno.
Mengapa Ada Orang Tak Punya Sidik Jari

Mengapa Ada Orang Tak Punya Sidik Jari

Sebuah mutasi gen langka mungkin adalah penyebab mengapa sejumlah orang dilahirkan tanpa sidik jari. Kelainan ini biasanya disebut sebagai "kelainan kasip imigrasi", karena sejumlah negara memerlukan sidik jari sebagai syarat untuk memasuki wilayahnya. Nama ilmiah penyakit itu adalah adermatoglyphia, lantaran para ilmuwan menyebut garis-garis lengkung kecil pada jari tangan dan kaki kita sebagai dermatoglyph.
Pada sebagian besar orang, sidik jari terbentuk ketika janin dalam kandungan, 24 pekan sebelum lahir. Tapi sedikitnya empat keluarga di dunia lahir tanpa sidik jari. Efek samping kelainan ini adalah kulit melepuh dan kista wajah.

Penyakit langka ini diketahui pada 2007, yakni ketika seorang perempuan muda berkewarganegaraan Swiss berupaya melintas batas Amerika Serikat. Petugas imigrasi tak bisa mengkonfirmasi identitas wanita tersebut. Foto paspor dinyatakan cocok dengan wajahnya, tapi ketika jari wanita tersebut ditempelkan ke mesin pemindai, sidik jari tak ditemukan.

Ahli dermatologi dari Tel Aviv Sourasky Medical Center di Israel menguji keluarga wanita itu dan menemukan sembilan anggota keluarganya juga tak memiliki sidik jari.

Eli Sprecher dan timnya dari pusat medis itu mencurigai kelainan itu disebabkan masalah genetis. Mereka mengumpulkan data DNA anggota keluarga dan membandingkannya dengan data DNA keluarga normal. Perbandingan ini kemudian diurutkan untuk dicari genom penyebab kelainan.

"Awalnya kami tak menemukan keganjilan saat membandingkan DNA ini," ujar Sprecher.

Namun seorang mahasiswa bernama Janna Nousbeck melihat urutan singkat yang tumpang tindih dengan gen bernama SMARCAD1. Dari sinilah mutasi penyebab hilangnya sidik jari diperkirakan berasal.

"Mutasi sendiri tak terjadi pada daerah gen yang mengkodekan protein SMARCAD1, tapi dekat dengan lokasi sambungan yang mengkodekan SMARCAD1 dengan sempurna," ujar Sprecher.

Penelitian Sprecher berikutnya adalah mencari tahu fungsi gen SMARCAD1 terhadap pembentukan pola sidik jari. Namun dia memiliki dugaan kuat bahwa gen ini membantu pelipatan sel saat perkembangan janin.

Kategori

Kategori